BANYUWANGI, KOMPAS.com - Gempa 5,3 magnitudo mengguncang Jember, Jawa Timur, tepatnya di perairan selatan Jawa Timur yang berjarak 179 kilometer arah tenggara Kabupaten Jember, Senin (13/12/2021) siang.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang berpusat di kedalaman 10 kilometer itu dirasakan di sebagian kota di Jawa Timur hingga Bali.
Di Banyuwangi, gempa juga turut dirasakan hingga membuat warga yang sedang bertakziah panik berhamburan keluar.
Baca juga: PPKM Level 3 Batal, Tempat Wisata di Banyuwangi Buka Saat Nataru, Pesta Kembang Api Dilarang
"Saya kebetulan tadi berkumpul dengan warga, kita lagi takziah. Bangunan yang saya tempati tadi, di teras, itu memang sempat berbunyi. Itu kan menandakan gempanya itu sudah besar, warga akhirnya semburat, ramai," kata Anggota Tim Respons Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ade Setyawan, Senin.
Usai mengetahui informasi terkait gempa tersebut, Ade mencari tahu kondisi di pesisir selatan mengingat besarnya getaran gempa.
Ia juga mencari tahu cuaca di perairan selatan Jatim yang kerap dilanda angin kencang hingga berisiko gelombang tinggi.
Namun dari informasi yang ia peroleh, tak ada dampak gempa pada tinggi gelombang air laut.
"Saat ini untuk perairan kan sedang musim angin. Khawatirnya pengaruh dengan gelombang, ternyata gempa tersebut tidak berpengaruh," jelasnya.
Selain itu, belum ditemukan dampak kerusakan atas kejadian tersebut di Kecamatan Muncar.
Baca juga: 21 Rumah Warga Rusak akibat Gempa M 5,6 di Maluku Barat Daya
Ade pun berupaya menenangkan masyarakat dan rombongan takziah yang sempat panik. Mereka pun kembali beraktivitas seperti biasa.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Ponirin, mengatakan, secara keseluruhan di Banyuwangi belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
Pihaknya pun terus memantau dampak gempa terhadap warga Banyuwangi.
"Dari laporan di lapangan nihil (korban)," kata Ponirin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.