PONTIANAK, KOMPAS.com – Sebanyak 11 pekerja migran Indonesia (PMI) yang masuk melewati perbatasan Indonesia-Malaysia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk Kabupaten Sambas dan PLBN Entikong Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, sebanyak 11 PMI tersebut diketahui positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan rutin oleh Satgas Penangan Covid-19 Perbatasan.
Baca juga: Polisi Gagalkan Pengiriman 7 Calon Pekerja Migran Ilegal di Gresik
“Kemarin ada 20 orang positif Covid-19 di Kalbar. Sebanyak 11 di antaranya PMI yang baru pulang dari Sarawak, Malaysia. Dari 11 itu ada empat orang PMI asal Kalbar,” kata Harisson kepada wartawan, Minggu (12/12/2021).
Harisson menjelaskan, dari 11 PMI itu, delapan orang masuk melalui PLBN Entikong dan tiga orang masuk melalui PLBN Aruk.
Saat ini, sebanyak 11 orang PMI tersebut sudah menjalani isolasi dan perawatan yang disiapkan pemerintah di perbatasan.
Baca juga: Sang Ibu Jadi Pekerja Migran, Gadis di Sumba Timur Diperkosa Ayah Kandung, Ini Ceritanya
Harisson menyebut, sejak pandemi hingga Sabtu (11/12/2021), total kasus Covid-19 di Kalbar mencapai 41.605 orang, sebanyak 40.502 orang atau 97,34 persen di antaranya dinyatakan sembuh dan 1.062 orang atau 2,55 persen meninggal.
“Kasus aktif saat ini ada 41 orang atau 0,09 persen,” kata Harisson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.