Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Makassar Korban Banjir, Kali Ini Parah, Baru Terjadi Setelah 11 Tahun

Kompas.com - 10/12/2021, 21:47 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Setelah banjir di Kota Makassar surut, sebanyak 6.102 orang pengungsi kembali ke rumahnya masing-masing, Jumat (10/12/2021).

Pemerintah Kota Makassar mencatat jumlah pengungsi sebanyak 6.102 orang yang tersebar di 58 titik pengungsian hingga Kamis, (9/12/2021).

Namun, semua pengungsi mulai kembali ke rumahnya masing-masing secara bertahap.

Dari pantauan di lapangan, tidak ada lagi genangan air di jalanan maupun di pemukiman warga.

Baca juga: 6.102 Warga Makassar Mengungsi akibat Banjir Setinggi Lebih dari 1 Meter

 

Namun, warga mulai membersihkan rumah-rumah mereka setelah terendam banjir hingga 1 meter lebih.

Selain itu juga, banyak perabot milik warga rusak setelah terendam banjir.

Zulkifli Gaffar warga Kompleks Tanjung Alya Regency, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, mengatakan, banjir yang melanda Kota Kota Makassar ini terbilang parah.

Sebab, sejak 2010 rumah yang dibelinya baru kali ini dilanda banjir.

“Baru kali ini banjir di sini. Biarpun daerah lain banjir hingga di kabupaten lainnya juga banjir, rumahku tidak pernah banjir karena berada di tepi pantai dan di muara sungai. Namun, kali ini, banjir ini berasal dari luapan sungai yang berada di muara,” kata dia.

Zulkifli menuturkan, saat air mulai menggenangi jalanan, dirinya membawa istri dan anaknya mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak kebanjiran.

Namun, saat pulang kembali ke rumahnya, air sudah masuk rumah hingga ketinggian sekitar 50 sentimeter.

“Air sudah masuk saat saya pulang kembali ke rumah. Tapi, semua barang-barang sudah terendam seperti peralatan elektonik, tempat tidur dan lainnya. Ya, pasrah lah. Mau bagaimana lagi, kalau semua perabot dan peralatan elektronik sudah rusak,” kata dia.

Salah seorang warga Kecamatan Manggala, Yanti mengungkapkan hal senada.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com