Meski hujan sudah reda, namun air terus meninggi hingga akhirnya dia beserta keluarganya yang lain terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.
“Untung ada tim SAR Gabungan yang datang mengevakuasi warga yang kesulitan keluar dari banjir. Alhamdulillah, informasi yang didapat tidak ada korban jiwa akibat banjir ini. Namun, seluruh perabot di rumahnya rusak setelah terendam banjir. Untung ada juga bantuan makanan di tempat pengungsian,” tutur dia.
Sebelumnya telah diberitakan, selama tiga hari diguyur hujan lebat sejak Minggu (5/12/2021) hingga Selasa (7/12/2021), Kota Makassar dilanda banjir hingga ketinggian 1 meter di jalan raya maupun di kawasan pemukiman penduduk.
Baca juga: Ini Daftar Harga Tengkleng Bu Harsi yang Baru, Bisa Dilihat Sebelum Membeli
Bahkan, waduk hingga kanal yang berada di tengah kota meluap.
Banjir yang melanda Kota Makassar terjadi di 6 kecamatan yakni Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea, Panakukang, Tamalate, dan Rappocini.
Warga mulai mengungsi sejak hari Selasa (7/12/2021) sebanyak 3.206 orang dari 34 titik pengungsian.
Pengungsi terus bertambah pada hari Rabu (8/12/2021) sebanyak 4.809 orang dari 55 titik pengungsian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.