MAKASSAR, KOMPAS.com – Polrestabes Makassar berhasil mengungkap kasus pembobolan 16 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di beberapa lokasil.
Dari kasus itu, polisi menangkap dua orang pelaku yang masing-masing mempunyai inisial SY (18) dan WH (21).
Baca juga: Komplotan Residivis Pembobol ATM Lintas Daerah Ditangkap, Gondol Uang Rp 1,8 Miliar 3 Kali Beraksi
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS Jumat (10/12/2021) mengatakan, kasus pembobolan 16 ATM di kota Makassar ini terungkap setelah beberapa vendor perbankan melaporkan adanya kasus pembobolan dengan cara mencongkel.
“Usai menerima laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap dua pelaku SY dan WH di Desa Lassa-lassa, Kecamatan Sapayya, Kabupaten Gowa. Sementara barang bukti disimpan pelaku di kamar kosnya di Jl Malengkeri, Makassar,” ungkapnya.
Lando membeberkan, setiap ATM yang dibobolnya, pelaku mendapatkan Rp 1,5 juta dengan uang pecahan Rp 50 ribu.
“Masing-masing pelaku mempunyai peran dalam menjalankan aksinya. SY bertugas merusak mesin ATM dengan cara mencongkel, sementara WH perannya sebagai joki menunggu di motor dan sekaligus memantau situasi di luar ruangan mesin ATM,” jelasnya.
Lando menambahkan, SY merupakan mantan pegawai salah satu vendor perbankan.
“Dari kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa sebilah parang, motor pelaku, dan handphone,” tambahnya.
Baca juga: Pembobol ATM di Komplek TNI Mengaku Belajar Ganjal Pakai Tongsis dari YouTube
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.