Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Berikan Pungli, Seorang Guru Jadi Korban Penganiayaan Preman Pelabuhan

Kompas.com - 10/12/2021, 14:46 WIB
Kiki Andi Pati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Video penganiayaan penumpang kapal yang dilakukan oleh orang diduga preman di Pelabuhan Amolengo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial.

Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi pada 24 November 2021, tapi baru mencuri perhatian publik di media sosial dalam sepekan terakhir.

Kepala Kepolisian Resor Konawe Selatan AKBP Erwin Pratomo mengatakan, korban penganiayaan ini ternyata adalah seorang guru yang pernah menjadi kepala sekolah SMKN di Kabupaten Buton Selatan.

Baca juga: Video Viral Dugaan Pungli di Samsat Magetan, Polisi: Sudah Diproses, Pelakunya Pekerja Harian Lapangan

Guru itu dianiaya setelah menolak memberikan uang Rp 20.000 kepada seorang terduga preman pelabuhan.

Dalam video yang beredar juga tampak korban sampai harus berlari untuk menyelamatkan diri dari penganiayaan yang dilakukan terduga preman itu.

Erwin menyatakan, terduga preman pelabuhan itu sempat ditangkap polisi yang berjaga di pelabuhan.

Namun, Erwin mengklaim kasus ini tidak berlanjut. Dia menyatakan guru yang jadi korban sudah mencabut laporannya.

"Korban cabut laporan karena sudah ada perdamaian antar keduanya, korban pun memaafkan pelaku," kata Erwin kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Pemkot Surabaya Ingatkan Tak Ada Pungli, Urus 4 Layanan Adminduk Melalui Ketua RT Gratis

"Namun jika korban mau kasusnya kembali dibuka, kita akan lanjut ke proses penyelidikan tergantung korban," sambungnya.

Akibat peristiwa ini, Polres Konawe Selatan mengevaluasi pengamanan di Pelabuhan Amolengo.

"Di pelabuhan Amolengo hanya ada lima anggota polisi, sekarang kami tambah 10 orang. Dan saya sudah tugaskan kasat Sabhara dan Kapolsek Kolono untuk rajin patroli di wilayah itu," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com