Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pembunuhan Wanita di Jalan Kaliurang, Pelaku Masih Pelajar dan Korban Sempat Melawan

Kompas.com - 01/12/2021, 09:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pembunuhan seorang wanita muda berinisial ERK (20) di Jalan Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), oleh seorang remaja berinisial WFMB (16), menyita perhatian masyarakat.

Pembunuhan terjadi pada 17 November 2021. Jasad korban ditemukan seorang pencari rumput di sebuah lahan kosong.

Di tubuh korban ditemukan sejumlah luka bekas penganiayaan di bagian kepala dan dada.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah DIY Kombes Burkhan Rudy Satria menyebut, kasus tersebut bermotif perampokan.

Baca juga: Pembunuhan Wanita Muda di Jalan Kaliurang, Polisi Tangkap Pelajar SMK dan Amankan Barang Bukti

Identitas terungkap

Awalnya polisi kesulitan melacak identitas terduga pelaku pembunuhan. Namun, setelah menyelidiki rekaman kamera pengawas dan keterangan sejumlah saksi, polisi berhasil menemukan titik terang.

Selang 12 hari, terduga pelaku tertangkap yang ternyata masih berstatus pelajar. WFMB ditangkap di sebuah asrama sekolah di Ngemplak, Sleman.

"Dari hasil penyelidikan itu Kita menemukan pelaku (pembunuhan) berinisial WFMB," kata Burkhan dalam jumpa pers di Mapolres Sleman, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Remaja 16 Tahun Bunuh Perempuan di Jalan Kaliurang, Awalnya Ingin Rampok dan Perkosa Korban

Kronologi pembunuhan

Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkhan Rudy Satria saat menunjukan barang bukti yang diamankan dari WFMB pelaku pembunuhan perempuan berinisial ERK (20).KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkhan Rudy Satria saat menunjukan barang bukti yang diamankan dari WFMB pelaku pembunuhan perempuan berinisial ERK (20).

Burkhan menjelaskan, peristiwa tragis itu terjadi saat korban berjalan kaki sendirian dari depan Rumah Sakit Jiwa Grhasia, Pakem, Sleman menuju ke selatan dini hari sekitar pukul 00.47 WIB.

Lalu, terduga pelaku melintas dan melihat korban berjalan sendirian.

"Mereka berjalan berseberangan turun ke bawah (ke arah selatan)," ucapnya.

Setelah itu, melihat situasi sekitar sepi, pelaku mendekati korban dam mencoba memalak.

"Meminta uang, korban tidak punya. Turun ke bawah situasi semakin sepi mulai timbul niat dari pelaku mengajak dengan paksaan ke semak-semak," tuturnya.

Baca juga: Remaja 16 Tahun Bunuh Perempuan di Jalan Kaliurang, Awalnya Ingin Rampok dan Perkosa Korban

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com