YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial IRK (20) yang mayatnya ditemukan di lahan kosong Jalan Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ternyata tewas dibunuh remaja berinisial WFMB (16).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sleman AKP Rony Prasadana mengatakan, motif awal pelaku ingin mendapatkan barang berharga milik korban.
"Pelaku ini motif awalnya ingin mendapatkan barang berharga milik korban, karena dia tidak punya uang," ujar Rony saat konferensi pers di Mapolres Sleman, Selasa (30/11/2021).
Rony menjelaskan, awalnya korban ERK (20) berjalan kaki dari depan Rumah Sakit Jiwa Grhasia, Pakem, Sleman, menuju ke selatan.
Saat berjalan kaki ini, pelaku melihat korban.
"Mereka berjalan berseberangan turun ke bawah (ke arah selatan)," ucapnya.
Saat situasi mulai sepi, pelaku mendekati korban. Pelaku lantas meminta uang kepada korban.
"Meminta uang, korban tidak punya. Turun ke bawah situasi semakin sepi, mulai timbul niat dari pelaku mengajak dengan paksaan ke semak-semak," tuturnya.
Baca juga: Pembunuh Perempuan yang Mayatnya Dibuang ke Lahan Kosong Ternyata Masih 16 Tahun
Pelaku lantas memaksa korban berhubungan seksual. Korban menolak dan kemudian berteriak.
"Korban berteriak, ditusuk. Menurut keterangan awal, pelaku ketakutan kalau korban akan laporan, akhirnya dibunuh di TKP itu," tandasnya.