Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Korek Api di Tangerang Terbakar Hebat, Sudah 5 Jam Api Belum Padam

Kompas.com - 02/11/2021, 21:12 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pabrik korek api PT Unggul Jaya Gemilang di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang terbakar, Selasa (2/11/2021) sore. Api membakar area gudang perusahaan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir di Tangerang, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran pukul 15.45 WIB dan langsung menerjunkan unit pemadam kebakaran.

Baca juga: Rumah Terbakar gara-gara Balita Main Korek Api, Ibu: Anak Saya Masih di Dalam, Cepat Tolong...

"Betul, pabrik korek api di kawasan Laksana Business Park Pakuhaji kebakaran, saat ini masih dalam proses pemadaman," kata Munir melalui keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa.

Munir mengatakan pihaknya menerjunkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran. Personil di lapangan, kata dia, masih berjibaku melakukan pemadaman.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Penyebab kebakaran juga masih belum diketahui.

Baca juga: Bermodal Tusuk Gigi dan Korek Api, Penipu Ini Raup Rp 200 Juta dari Sejumlah Korban

 

Proses pemadaman terkendala sumber air

Hingga pukul 20.30 WIB, atau sekitar lima jadi sejak terima laporan, api belum juga padam. Munir mengatakan, dari dua gudang yang terbakar, hingga saat ini baru sekitar 60 persen area yang sudah dipadamkan.

Kata Munir, ditemui sejumlah kendala saat proses pemadaman.

"Kendala di lapangan sumber air jarak sekitar satu kilometer dari TKP, saat ini lima unit damkar sedang mengisi air di danau," kata dia.

Baca juga: UPT Logam Purbalingga Terbakar Hebat, 1 Orang Tewas dan 3 Gedung Rusak Berat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com