Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Klaster Takziah di Bantul Meluas, Total Ada 25 Kasus

Kompas.com - 02/11/2021, 16:22 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Klaster takziah di Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, sempat menyebar ke tiga kabupaten.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul Joko B Purnomo mengatakan, total ada 25 kasus dari klaster takziah.

Rinciannya, 15 kasus di Kapanewon Sedayu, Kapanewon Kasihan 4 kasus, Kapanewon Pajangan 3 kasus, Bambanglipura, Sewon, dan Srandakan masing-masing 1 kasus.

"Kasus Sedayu merembet ke luar Bantul, seperti Kabupaten Gunungkidul satu kasus, Kabupaten Sleman 12 kasus dan Kabupaten Kulon Progo sebanyak 3 kasus," kata Joko yang juga Wakil Bupati Bantul kepada wartawan, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: 5 Siswa dan Seorang Guru Positif Covid-19, PTM SMK di Bantul Dihentikan Sementara

Dikatakan Joko, untuk menekan penyebaran klaster Takziah ini kegiatan tracing terus digencarkan kepada kontak erat, dan berkoordinasi dengan pemangku wilayah masing-masing.

Meski diakuinya, tren mengalami penurunan hingga hanya 71 kasus pada satu pekan yang lalu, namun dalam kurun waktu satu pekan terakhir ini kembali naik hingga 111 kasus.

"Kita berharap bisa ditekan, dan jangan sampai justru semakin banyak," kata Joko.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, pihaknya akan menggelar swab kepada siswa, hingga guru SD dan SMP.

"Tes swab PCR secara acak akan kita mulai pada minggu kedua bulan November ini," kata Agus.

Baca juga: Kasus Covid-19 di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul Bertambah 12 Orang

Jika ditemukan kasus Covid-19, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah akan dihentikan dan dilanjutkan dengan tracing kontak erat.

Dinkes, lanjut Joko, akan melakukan sosialisasi agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sebelumnya, Banyaknya kasus di Sedayu merupakan rentetan dari klaster Takziah di Padukuhan Sundi Kidul, Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu.

Adapun total ada 31 orang terkonfirmasi positif, dan sebagian sudah selesai melakukan isolasi mandiri.

"(klaster Takziah) sebagian masih menjalani isolasi mandiri termasuk delapan siswa dan satu guru di SD Sukoharjo belum selesai menjalani isolasi mandiri," kata  Panewu Sedayu, Lukas Sumanasa Kamis (27/10/2021)

Mantan Panewu Bambanglipuro ini berharap masyarakat untuk tetap protokol kesehatan, karena pandemi belum berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com