Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madiun Nol Kasus Covid-19, Wali Kota: Tetap Pengetatan Prokes

Kompas.com - 01/11/2021, 21:34 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com,-Pemerintah Kota Madiun tetap melakukan pengetatan protokol kesehatan (prokes) meski saat ini sudah tidak ditemukan kasus atau nol kasus Covid-19.

Sebab, kabupaten yang berdekatan dengan Kota Madiun masih ditemukan kasus aktif Covid-19.

“Kita memang nol kasus. Tetapi ada satu kasus orang Madiun yang positif namun berada di Lampung. Walaupun nol kasus, kami tetap pengetatan,” ujar Maidi, Senin (1/11/2021).

Baca juga: 2 Minimarket di Madiun Dibobol Maling dalam 2 Hari, Pelaku Jebol Tembok Belakang

Menurut Maidi, pengetatan prokes tetap diberlakukan mengingat 10 pasien aktif dari kabupaten tetangga masih dirawat di rumah sakit.

Maidi menuturkan, selain nol kasus, saat ini kondisi keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 juga kosong.

Sementara capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 98 persen dan lansia mencapai 63 persen.

Dengan demikian, Maidi optimis Kota Madiun akan masuk PPKM level satu.

Terhadap fakta itu, Maidi berencana menutup tempat isolasi di rusunawa. Lokasi itu akan ditempati orang yang tidak punya rumah di Kota Madiun.

Baca juga: Aturan Penumpang Kereta Api Jarak Jauh di Madiun, Tes PCR Berlaku Maksimal 3x24 Jam

Sedangkan rumah sakit lapangan yang berada di Asrama Haji tetap dibuka dengan jumlah bed yang disediakan sebanyak 182 unit.

“Rumah sakit lapangan di asrama haji masih standby, karena fasilitas RSL lengkap dan sewaktu-waktu bisa digunakan,” ungkap Maidi.

Untuk tempat isolasi di rumah sakit rujukan sebagian dikembalikan untuk menangani pasien umum.

Tim vaksinator, kata dia, juga masih terus mencari warga yang belum divaksin.

Selain itu, Pemkot Madiun juga menyediakan masker dan rapid tes antigen gratis bagi yang membutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com