Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SD-nya Kebanjiran, Siswa dan Guru Tetap Masuk Sekolah, Ada yang Panjat Pagar, Ada yang Digendong...

Kompas.com - 25/10/2021, 16:42 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 140 Pekanbaru yang terletak di Jalan Karya Bersama RT 03 RW 09 Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, dilanda banjir, Senin (25/10/2021).

Banjir yang menggenangi sekolah dan belasan rumah warga, ini terjadi akibat hujan deras dini hari dan ditambah luapan Sungai Siak.

Baca juga: Cerita Warga Saat Banjir hingga 80 Cm Terjang Permukimannya di Pekanbaru, Ada yang Tetap Jualan hingga Minta Bantuan Pemerintah

Sunarti, seorang guru kelas IV SDN 140 Pekanbaru mengatakan, aktivitas belajar tatap muka terbatas terpaksa diliburkan.

"Kondisi banjir ini kan berbahaya bagi murid, sehingga diliburkan. Kita umumkan lewat grup WA (WhatsApp)," kata Sunarti saat diwawancarai Kompas.com di sekolahnya, Senin.

Baca juga: Warga Sekitar Sungai Siak: Tiap Tahun Banjir, tapi 2 Tahun Terakhir Makin Parah...

Siswa kelas V harus masuk, demi gladi bersih ANBK

Seorang siswa SDN 140 Pekanbaru menerjang banjir menuju sekolahnya untuk mengikuti gladibersih ANBK, di Jalan Karya Bersama, Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (25/10/2021).KOMPAS.COM/IDON Seorang siswa SDN 140 Pekanbaru menerjang banjir menuju sekolahnya untuk mengikuti gladibersih ANBK, di Jalan Karya Bersama, Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (25/10/2021).
Kecuali siswa kelas V tetap masuk karena harus mengikuti gladibersih assessment nasional berbasis komputer (ANBK).

"Mereka kan wajib ikut ANBK ini, jadi sekarang gladibersih dulu. Satu hari 10 orang siswa, dibagi dua sesi. Beruntung, masih ada tiga ruangan yang tak dimasuki air, jadi di situ anak-anak bisa ikuti ANKB," sebut Sunarti.

Baca juga: Sungai Siak Meluap, Ratusan Rumah di Pekanbaru Terendam Banjir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com