Salin Artikel

SD-nya Kebanjiran, Siswa dan Guru Tetap Masuk Sekolah, Ada yang Panjat Pagar, Ada yang Digendong...

Banjir yang menggenangi sekolah dan belasan rumah warga, ini terjadi akibat hujan deras dini hari dan ditambah luapan Sungai Siak.

Sunarti, seorang guru kelas IV SDN 140 Pekanbaru mengatakan, aktivitas belajar tatap muka terbatas terpaksa diliburkan.

"Kondisi banjir ini kan berbahaya bagi murid, sehingga diliburkan. Kita umumkan lewat grup WA (WhatsApp)," kata Sunarti saat diwawancarai Kompas.com di sekolahnya, Senin.

Siswa kelas V harus masuk, demi gladi bersih ANBK

"Mereka kan wajib ikut ANBK ini, jadi sekarang gladibersih dulu. Satu hari 10 orang siswa, dibagi dua sesi. Beruntung, masih ada tiga ruangan yang tak dimasuki air, jadi di situ anak-anak bisa ikuti ANKB," sebut Sunarti.


Ketinggian banjir hingga 80 cm

Ia mengatakan, tadi pagi siswa dan guru tak bisa lewat dari gerbang depan sekolah. Karena, ketinggian banjir mencapai 80 sentimeter.

Sehingga, guru dan sebagian siswa terpaksa lewat samping dengan memanjat tembok pagar setinggi satu meter.

"Tadi pagi kami lewat samping panjat tembok. Ada juga tadi siswa digendong sama guru laki-laki, karena banjirnya sampai sepinggang saya," sebut Sunarti.

Pantauan Kompas.com pukul 14.00 WIB, banjir sudah mulai surut sekitar 10 sentimeter.

Belasan rumah warga yang diterjang banjir, dengan ketinggian 40 sentimeter sampai 80 sentimeter.

Selain rumah warga, banjir juga merendam badan jalan. Sejumlah warga tampak nekat menerobos banjir untuk menuju rumahnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/25/164253378/sd-nya-kebanjiran-siswa-dan-guru-tetap-masuk-sekolah-ada-yang-panjat-pagar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke