PEKANBARU, KOMPAS.com - Selain di Kecamatan Rumbai Pesisir, banjir juga melanda ratusan warga di Perumahan Witayu RW 11, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau.
Tercatat 200 kepala keluarga (KK) terendam air akibat luapan air Sungai Siak.
Banjir di Perumahan Witayu ini, hingga Jumat (23/11/2018) dengan ketinggian bervariasi, 60 sentimeter hingga satu meter.
"Di RW 11 ini ada 200 KK. Kalau total penduduk ada sekitar 500 jiwa," kata Ketua RW 11 Junaidi pada Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Penanganan Pertama Jika Mobil Terendam Banjir
Dia mengatakan, banjir di wilayah RW 11 sudah sepekan. Sebagian warga saat ini sudah ada yang mengungsi.
"Sekarang sudah ada tiga tenda pengungsian dari dinas sosial. Tapi warga mengungsi rata-rata ke rumah keluarga lainnya yang tidak banjir," akui Junaidi.
Selain rumah, banjir juga merendam sekolah madrasah dan masjid serta perkebunan kelapa sawit. Kondisi ini sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
Lebih lanjut, Junaidi menuturkan, banjir di Perumahan Witayu terjadi sudah sejak dulu. Bahkan, hampir setiap tahun kebanjiran apabila musim hujan.
"Tahun 2008 pernah banjir bandang. Tapi banjir di sini naik turun. Tahun 2017 juga banjir, tapi tak begitu parah. Tahun ini yang cukup parah," sebut Junaidi.
Untuk mengantisipasi banjir ini, menurut Junaidi, sudah semestinya dibangun bendungan atau pintu pembuangan air.
"Insya Allah, tahun depan akan dibangun pintu pembuangan air," sebut Junaidi.