Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APBD Surabaya 2022, Pemkot Fasilitasi Program Promosi dan Pemasaran 5.220 Usaha Mikro

Kompas.com - 14/10/2021, 15:44 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - DPRD bersama Pemerintah Kota Surabaya menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kota Surabaya tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2022, Kamis (14/10/2021).

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, kekuatan APBD 2022 diprediksi mencapai Rp 10,17 triliun, naik sebesar 3,4 persen dari tahun sebelumnya.

Sedangkan dari segi pendapatan daerah, ia menargetkan naik sebesar 7,4 persen menjadi Rp 9,3 triliun.

"Kondisi yang bisa berubah sewaktu-waktu, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19, menuntut APBD tahun 2022 harus bisa adaptif," kata Cak Ji, sapaan akrab Armuji, Kamis.

Meski demikian, Cak Ji menegaskan, alokasi APBD 2022 lebih fokus pada pemulihan ekonomi.

Hal itu seperti tema yang diusung Pemerintah Kota Surabaya tahun 2022, "Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural".

"Karena itu, pemulihan ekonomi lokal melalui pengembangan Inovasi produk, jasa industri kreatif dan pariwisata menjadi prioritas utama di tahun 2022," ucap Armuji.

Baca juga: Temui Temannya, SM Ditemukan Tewas di Kolam Renang Hotel di Surabaya, Diduga Tenggelam Tak Bisa Renang

Nantinya, lanjut Armuji, Pemkot Surabaya memberikan fasilitas promosi dan pemasaran bagi para pelaku usaha mikro.

Adapun jumlah alokasi anggaran yang digunakan untuk memfasilitasi para pelaku usaha mikro ini mencapai Rp 5,86 miliar melalui APBD Kota Surabaya 2022.

"Fasilitasi promosi dan pemasaran ini kami berikan kepada 5.220 pelaku usaha mikro dengan rancangan anggaran Rp 5,86 miliar," tutur Cak Ji.

Ia menegaskan, konektivitas antara pelaku usaha mikro dan pasar digital sangat penting di zaman saat ini.

Oleh karena itu, ia memastikan Pemkot Surabaya ikut berperan dan memberi perhatian penuh kepada para pelaku usaha di Kota Pahlawan.

Tak hanya itu, sebagai upaya mewujudkan pemulihan ekonomi di Kota Pahlawan, Cak Ji juga akan memberikan fasilitas berupa bimbingan dan pelatihan kepada para pencari kerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com