Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Kijang di Taman Nasional Bali Barat, Pria di Buleleng Ditangkap Polisi

Kompas.com - 04/10/2021, 14:28 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang pria di Bali berinisial K (33) harus berurusan dengan polisi usai melakukan perburuan terhadap satwa dilindungi jenis kijang di Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

Ia ditangkap oleh Pihak Kepolisian Resor (Polres) Buleleng bersama Polisi Kehutanan (Polhut) saat petugas menggelar patroli rutin di hutan Desa Sumberklampok kawasan TNBB.

"Polres Buleleng melakukan penanganan dugaan tindak pidana perburuan satwa yang dilindungi di kawasan Taman Nasional Bali Barat," kata Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto dalam keterangan tertulis, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Merasa Dimantrai hingga Tak Bisa Tidur, Tahanan di Bali Hajar Teman Satu Selnya di Lapas Karangasem

Andrian menyebutkan, pada Rabu (29/9/2021) lalu, Satreskrim Polres Buleleng mendapatkan informasi dari petugas TNBB bahwa ada orang yang melakukan perburuan satwa dilindungi.

Usai mendapat informasi tersebut, Satreskrim Polres Buleleng bersama petugas Polhut melaksanakan penyelidikan dan patroli di wilayah TNBB.

Di hari yang sama, sekitar pukul pukul 18.15 Wita di Hutan Prapat Agung kawasan TNBB, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, petugas menemukan sebuah sepeda motor di dalam kawasan hutan.

Karena merasa curiga, tim kemudian melakukan pengecekan.

Setalah itu, tim menemukan pemilik motor sedang membawa senapan.

Setelah dicek orang tersebut sudah membawa hasil buruan berupa satwa kijang yang sudah berbentuk daging beserta tulang dan kepalanya.

"Atas kejadian tersebut tim gabungan segera mengamankan pelaku dan membawa ke Polres Buleleng," kata dia.

Baca juga: Gelar Bimtek di Bali, PAN Undang Anies, Emil, hingga Khofifah Jadi Pemateri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com