Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Setuju RS Lapangan di Ambon Ditutup, Menko Perekonomian: Belum Boleh, Kita Masih Pandemi

Kompas.com - 04/10/2021, 14:20 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Pemerintah Kota Ambon menutup semua rumah sakit lapangan Covid-19, setelah tidak ada lagi pasien yang dirawat.

Penutupan rumah sakit lapangan di Ambon ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy dalam laporannya pada Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau vaksinasi massal di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Senin (4/10/2021).

“Rumah sakit lapangan telah ditutup beberapa hari lalu karena pasien sudah tidak ada lagi,” kata Wendy.

Baca juga: Sekolah di Ambon Diizinkan Gelar PTM, 80 Persen Siswa Harus Sudah Divaksin

Menteri minta tak terburu-buru ditutup

Menanggapi penutupan rumah sakit lapangan di Ambon, Menko Perekonomian Airlangga meminta pemprov Maluku dan pemkot Ambon agar tidak terburu-buru mengambil keputusan tersebut.

Ia meminta agar rumah sakit yang telah ditutup itu kembali dibuka seperti biasa.

“Walaupun tadi dilaporkan beberapa rumah sakit pasien nol atau ditutup namun belum boleh ditutup,” kata Airlangga saat menyampaikan arahan.

Airlangga menjelaskan, saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.

Sehingga kesiapan pemerintah daerah untuk penanganan Covid-19 termasuk menyediakan fasilitas kesehatan harus diutamakan.

“Kita masih pandemi belum ada yang melangkahi pandemi. Seluruh dunia masih pandemi sehingga kesiapan harus tetap siap,” ujarnya.

Baca juga: Target Vaksinasi di Ambon Tercapai, Wali Kota: Saya Mau hingga 100 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com