AMBON,KOMPAS.com- Pemerintah Kota Ambon menutup semua rumah sakit lapangan Covid-19, setelah tidak ada lagi pasien yang dirawat.
Penutupan rumah sakit lapangan di Ambon ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy dalam laporannya pada Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau vaksinasi massal di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Senin (4/10/2021).
“Rumah sakit lapangan telah ditutup beberapa hari lalu karena pasien sudah tidak ada lagi,” kata Wendy.
Baca juga: Sekolah di Ambon Diizinkan Gelar PTM, 80 Persen Siswa Harus Sudah Divaksin
Menanggapi penutupan rumah sakit lapangan di Ambon, Menko Perekonomian Airlangga meminta pemprov Maluku dan pemkot Ambon agar tidak terburu-buru mengambil keputusan tersebut.
Ia meminta agar rumah sakit yang telah ditutup itu kembali dibuka seperti biasa.
“Walaupun tadi dilaporkan beberapa rumah sakit pasien nol atau ditutup namun belum boleh ditutup,” kata Airlangga saat menyampaikan arahan.
Airlangga menjelaskan, saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.
Sehingga kesiapan pemerintah daerah untuk penanganan Covid-19 termasuk menyediakan fasilitas kesehatan harus diutamakan.
“Kita masih pandemi belum ada yang melangkahi pandemi. Seluruh dunia masih pandemi sehingga kesiapan harus tetap siap,” ujarnya.
Baca juga: Target Vaksinasi di Ambon Tercapai, Wali Kota: Saya Mau hingga 100 Persen
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.