Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"SK-nya Saya Gadaikan ke Bank, Tiap Bulan Kepotong, Sisa Rp 800.000 untuk Hidup"

Kompas.com - 28/09/2021, 18:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kisah seorang pensiunan polisi di Semarang, Jawa Tengah, yang rela menjadi manusia silver untuk menyambung hidup, menuai perhatian masyarakat.

Salah satu alasan Agus menjadi manusia silver dan bahkan rela kejar-kejaran dengan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) adalah karena terlilit utang.

Gaji pensiunnya, kata Agus, habis terpotong cicilan utang yang besarnya mencapai Rp 150 juta.

Baca juga: Tak Mau Jadi Beban Keluarga, Agus Pensiunan Polisi di Semarang Rela Jadi Manusia Silver, Ini Kisahnya

Hal itu membuat hidup mantan polisi berpangkat Aipda di Poslantas Tembalang itu semakin berat.

"Gaji pensiun saya SK-nya saya gadaikan ke bank tiap bulan kepotong tinggal Rp 800.000 buat hidup," kata Agus usai diberikan pembinaan di Mapolrestabes Semarang, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Sosok Agus, Pensiunan Polisi yang Mengemis Jadi Manusia Silver, Dulu Dinas di Poslantas dan Berpangkat Aipda

Jadi sopir angkutan umum

Agus Dartono (61) seorang pensiunan polisi di Kota Semarang, Jawa Tengah di Mapolrestabes Semarang, Senin (27/9/2021).KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Agus Dartono (61) seorang pensiunan polisi di Kota Semarang, Jawa Tengah di Mapolrestabes Semarang, Senin (27/9/2021).

Perjuangan Agus menghidupi keluarganya setelah pensiun terus berlanjut. Agus yang dikenal sebagai sosok pribadi yang baik dan pekerja keras sempat menjadi sopir angkutan umum.

Namun, karena penghasilannya tidak menentu akhirnya dia memutuskan untuk berhenti. Lalu, kondisi perekonomian yang tak menentu itu, akhirnya Agus bercerai dari istrinya.

Agus pun hidup seorang diri di rumahnya di daerah Sendang Mulyo, Tembalang. Namun demikian, Agus mengaku masih mengirimu sejumlah uang untuk keempat anaknya.

"Tiga anak sudah menikah ikut suaminya dan satu masih kuliah. Kadang mereka nengok. Saya malu kalau harus minta-minta ke anak. Karena sebagai pensiunan polisi," ungkap Agus sembari mata berkaca-kaca.

Baca juga: Kisah Agus, Pensiunan Polisi yang Terjaring Razia Saat Mengemis Jadi Manusia Silver

 

Numpang mandi di terminal

Agus menceritakan, selama menjadi manusia silver dirinya mendapat Rp 20.000 per hari.

Namun, uang itu hanya cukup untuk makan di hari itu dan rokok. Dirinya pun mengaku masih membayar biaya air yang sudah menunggak satu tahun.

"Saya harus mandi terminal karena air ledeng di rumah diputus karena belum dibayar," ungkap pria yang pernah menikah tiga kali ini.

Baca juga: Terimpit Utang Rp 150 Juta, Alasan Mantan Polisi di Semarang Jadi Manusia Silver

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com