KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan puluhan warga menghancurkan sebuah lokasi vaksinasi.
Salah satu akun Instagram yang mengunggah video tersebut, @aceh.viral, menuliskan keterangan bahwa peristiwa itu terjadi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, Selasa (28/9/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Aceh Utara Baru 17 Persen
Dalam keterangan video juga disebutkan kericuhan terjadi karena petugas memaksa warga untuk divaksinasi.
Hal itu membuat warga kesal hingga kericuhan terjadi.
Terkait peristiwa itu, Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution menjelaskan, keributan yang terjadi akibat warga yang menolak kegiatan vaksinasi di lokasi tersebut.
“Sekilas informasi yang didapat, kegiatan vaksinasi ini kalau versi mereka, menghambat mereka untuk mencari ekonomi nafkah,” ujar Nasution, dikutip dari Serambinews, Selasa.
Nasution mengatakan, ada sebagian masyarakat yang belum tercerahkan tentang pentingnya vaksinasi, sehingga timbul hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sebenarnya, kegiatan ini sudah berlangsung beberapa hari dan alhamdulillah ada warga yang mau divaksin, dan tadi ada belasan warga sudah ada yang divaksin,” ungkapnya.
Baca juga: Ribuan Dosis Vaksin Sinovac Terbuang Sia-sia di Aceh Tenggara gara-gara Warga Enggan Divaksin
Nasution juga membantah terkait informasi yang menyebut kericuhan terjadi karena petugas memaksa warga untuk divaksin.
“Tidak benar kita paksa, buktinya ada warga yang hadir di situ, tidak kita vaksin,” ujar dia.
Pasca kejadian, beberapa fasilitas rusak, seperti alat suntik, meja, kursi, dokumen dan seratusan dosis vaksin.
Seorang warga Kecamatan Susoh, Syahril mengatakan, keributan terjadi karena kedatangan petugas membuat dagangan pedagang sepi pembeli.
“Akibat ada petugas vaksin itu, warga takut datang ke PPI Ujung Serangga dan ikan mereka tidak habis terjual,” ujar Syahril, kepada Serambinews.com.