Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perwakilan Telah Diundang Presiden, Mengapa Peternak Blitar Tetap Lakukan Aksi Protes?

Kompas.com - 28/09/2021, 08:46 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Peternak ayam petelur di Kabupaten dan Kota Blitar menggelar aksi keprihatinan Selasa (28/9/2021) pagi dengan membagi-bagikan telur gratis dan melepas ratusan ekor ayam.

Padahal, belum genap dua pekan lalu atau pada Rabu (15/9/2021), tiga orang perwakilan peternak diundang ke Istana Kepresidenan untuk berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Aksi Keprihatinan, Peternak di Blitar Bagikan 25.000 Butir Telur Gratis Pagi Ini

Tak terkait pertemuan peternak dan Jokowi

Koordinator aksi Yesi Yuni mengatakan, aksi keprihatinan yang akan digelar peternak ayam petelur di Blitar tidak ada kaitannya dengan pertemuan perwakilan peternak dengan Jokowi.

Menurut Yesi, peternak ayam petelur mengapresiasi respons Jokowi dengan janji menyediakan jagung sebanyak 30.000 ton dengan harga Rp 4.500 per kilogram.

"Tapi aksi ini tidak ada kaitannya dengan harga jagung," ujar Yesi saat dihubungi Kompas.com melalui saluran telepon, Selasa (28/9/2021).

Yesi membenarkan harga jagung sudah mulai turun di kisaran Rp 5.200 - Rp 5.300 per kilogram selama sepekan terakhir berkat pengiriman 1.000 ton jagung seharga Rp 4.500 per kilogram ke sejumlah sentra peternak termasuk Blitar.

Baca juga: Turun PPKM Level 1 Berdasarkan Asesmen Kemenkes, Sektor Wisata Kota Blitar Tetap Ikuti Aturan Level 3

Dia juga mengakui, harga telur mulai merangkak naik dari harga terendah Rp 12.000 menjadi Rp 16.000 per kilogram di tingkat peternak.

Namun, ujarnya, peternak rakyat masih dihadapkan pada persoalan-persoalan yang lebih mendasar terkait tata kelola perniagaan yang jika tidak dibenahi pemerintah maka persoalan yang sama akan berulang.

"Kami minta Presiden menerbitkan Perpres intinya memberikan perlindungan pada kami peternak rakyat, menyediakan ruang yang baik bagi peternak rakyat untuk berusaha," ujarnya.

Baca juga: Peternak Duga karena Jokowi, Harga Telur di Blitar Merangkak Naik ke Rp 16.000 Per Kg

Halaman:


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com