Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Klaster Sekolah, Siswa dan Guru di Ambon Akan Jalani Tes PCR Sebelum PTM

Kompas.com - 27/09/2021, 21:34 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon bakal menerapkan aturan ketat terhadap setiap sekolah yang akan menerapkan pembelajaran tatap muka.

Salah satunya, menerapkan kebijakan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) bagi setiap guru dan siswa sebelum PTM.

“Harus swab PCR, baiknya begitu agar kita tahu siswa dan guru yang datang ke sekolah itu dia betul-betul aman,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon, Jhon F Sanders kepada Kompas.com via telepon seluler, Senin (27/9/2021).

Baca juga: PPKM di Ambon Sudah Level 2 tetapi PTM Belum Diterapkan, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Ambon tengah mempersiapkan sistem pembelajaran tatap muka di sekolah.

Adapun sejumlah syarat yang harus dipenuhi yakni 80 persen siswa di setiap sekolah sudah harus menjalani vaksinasi. Selanjutnya, sekolah harus menerapkan protokol kesehatan ketat termasuk menyediakan tempat cuci tangan bagi para siswa.

Sekolah yang mnerapkan syarat itu diizinkan menerapkan pembelajaran tatap muka dengan persetujuan Satgas Covid-19.

Menurut Jhon, para siswa dan guru wajib mengikuti tes swab PCR sebelum PTM diterapkan untuk mengantisipasi munculnya klaster Covid-19.

“Jangan sampai kalau ada yang tertular dan sekolah menjadi klaster kan kita sulit mencari tahu, lalu sekolah di salahkan, kita disalahkan,” katanya.

Untuk itu, dinas pendidikan dan kebudayaan akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan. Sebab, kebijakan swab terhadap siswa dan guru merupakan kewenangan dinas kesehatan.

“Itu menjadi tugas dinas kesehatan nanti dikoordinasikan seperti apa, bagaimana segala macam nanti diatur,” ujarnya.

Pemerintah Kota Ambon berencana menerapkan PTM terbatas untuk siswa tingkat SMP dengan kapasitas 25-30 persen siswa.

Baca juga: Warga Blokade Jalan yang Rusak di Ambon, Dinas PUPR Langsung Terjunkan Pekerja

Jhon mengakui Presiden Joko Widodo telah memberikan lampu hijau bagi daerah yang berstatus PPKM level 3 dan level 2 untuk bisa menerapkan PTM.

Meski begitu atas berbagai pertimbangan PTM belum bisa diterapkan di Kota Ambon.

“Jadi kita harus hati-hati dalam mengambil kebijakan jangan ambil risiko terburuk jangan sampai sesuatu terjadi masalah baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com