KOMPAS.com - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dilaporkan wakilnya, Budi Irawanto ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.
Aduan ini terkait pernyataan Anna di grup WhatsApp "Jurnalistik dan Informasi" yang beranggotakan pejabat Forkopimda, OPD, DPRD, serta jurnalis di Bojonegoro. Pernyataan yang disampaikan Sang Bupati dianggap fitnah hingga menyerang pribadi wabup.
Sementara itu di Papua, situasi keamanan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang tidak kondusif karena ulah KKB.
Akibatnya masyarakat di Distrik Kiwirok ingin mengungsi ke Jayapura.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:
Aduan ini terkait pernyataan Anna di grup WhatsApp "Jurnalistik dan Informasi" yang beranggotakan pejabat Forkopimda, OPD, DPRD, serta jurnalis di Bojonegoro dan dianggap fitnah hingga menyerang pribadi wabup.
Insiden itu bermula ketika Wawan mempertanyakan validitas jumlah pasien terpapar Covid-19 di Bojonegoro dalam grup WhatsApp itu pada 6 Juli 2021.
Menurut Wawan, pertanyaan itu muncul karena data pasien Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro yang dilaporkan ke publik berbeda dari data di lapangan.
Baca juga: Ini Isi Chat WhatsApp Bupati Bojonegoro hingga Diadukan Wabup ke Polisi
Kanit Reskrim Polsek Gresik Kota Ipda Eriq Panca menuturkan, AMC mulanya mengelak saat petugas gabungan mendatangi rumahnya.
Namun, kemudian petugas menunjukkan video yang merekam aksi kekerasannya.
Seketika, wajah AMC pucat. Dia pun akhirnya tak bisa membantah dan mengakui perbuatannya. AMC juga meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi hal tersebut.
Menurut keterangan AMC, ayah dari anaknya yang berusia 10 tahun dan duduk di kelas V SD) tersebut telah pergi meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas.
Saat kejadian AMC mengaku kesal lantaran anaknya tidak berkenan makan di lokasi dan berkeinginan untuk dibawa pulang saja.