KOMPAS.com - Tradisi Yaa Qowiyyu kembali digelar di Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah.
Namun, karena masih dalam pandemi, ada prosesi yang berubah. Salah satunya yaitu pembagian kue apem.
Jika biasanya apem dibagikan dengan cara disebar dari tempat tinggi, kini tata caranya diubah.
Pada Jumat (24/9/2021), 100 pengemudi ojek online (ojol) dilibatkan untuk mengantar 1.000 paket apem ke rumah-rumah warga.
Apem merupakan kue berbentuk bundar yang dibuat dari tepung beras.
Perwakilan ojol, Jarot Rinaldi, menuturkan, paket apem tersebut dibagikan kepada warga di wilayah Jatinom dan Klaten kota.
Baca juga: Hadiri Tradisi Yaa Qowiyyu di Klaten, Ganjar Pranowo dan Airlangga Kompak Pakai Batik
Setiap pengemudi ojol membawa 10 paket. Dalam satu paket terdapat 10 biji apem.
"Panitia menyiapkan 1.000 paket apem dibagi menjadi 100 driver. Apem kita bagikan ke masyarakat di wilayah Jatinom dan area Klaten Kota," ujarnya.
Jarot mengatakan, paket apem dibagikan dari satu rumah ke rumah yang lain.
"Kita door to door untuk membagikan apem. Jadi dari kami membawa paket disampaikan ke warga sekitar, rumah ke rumah," ungkapnya.
Dia menyampaikan, para pengemudi ojol merasa gembira dilibatkan dalam tradisi Yaa Qowiyyu.
Baca juga: Bertemu di Tradisi Ya Qowiyyu Klaten, Ini yang Dibicarakan Airlangga dan Ganjar Pranowo