Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 2, Siswa SD Positif Covid-19 di Gunungkidul Jadi 7 Orang

Kompas.com - 24/09/2021, 22:21 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di sekolah dasar (SD) Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, bertambah dua orang.

Panewu (Camat) Panggang Winarno mengatakan, total ada tujuh siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Tambah dua orang dari kelas VI hasil tracing dari pihak puskesmas," kata Winarno saat dihubung wartawan, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Ada Siswa Positif Covid-19, SD di Gunungkidul Hentikan PTM Terbatas

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty membenarkan tambahan dua kasus dari SD di Kapanewon Panggang.

Dewi menduga salah satu penyebab penularan di SD tersebut karena siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka secara terbatas belum divaksin.

"Yang jelas kasus adalah anak-anak SD dan sudah masuk sekolah tatap muka. Anak-anak SD belum ada vaksinnya," kata Dewi.

Diberitakan sebelumnya, salah satu sekolah dasar (SD) di Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menghentikan PTM terbatas setelah ditemukan siswa terpapar Covid-19.

Penghentian pembelajaran ini sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Baca juga: Ada Siswa Positif Covid-19, Dinkes Gunungkidul Sebut Sekolah Belum Siap PTM

Panewu (camat) Panggang, Winarno menyampaikan kasus itu bermula saat salah seorang siswa tertular dari teman sepermainan yang sudah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Pada saat diketahui, siswa itu sudah masuk sekolah.

"Awalnya ada warga yang dinyatakan positif corona dan menularkan ke anak. Si anak ini bermain dengan salah seorang siswa di sekolah hingga terjadi penularan," kata Winarno.

Dijelaskan Winarno, pihak puskesmas langsung melakukan tracing kontak kepada siswa kelas V, dan kelas VI.

Adapun untuk kelas V ada 28 siswa, dan diketahui ada 4 yang terkonfirmasi positif. Sementara untuk anak kelas VI yang berjumlah 25 orang hasinya belum keluar.

Selain siswa, dua guru yang mengajar di dua kelas ini juga ikut dites. Tes corona dilakukan karena kedua kelas memiliki jadwal masuk yang sama.

"Untuk hasil tes anak kelas enam belum keluar karena sampel baru diambil Selasa (21/9/2021) kemarin," kata Winarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com