PADANG, KOMPAS.com - Hampir dua bulan Kota Padang, Sumatera Barat, memberlakukan PPKM Level 4.
Adapun PPKM Level 4 di daerah ini mulai diberlakukan sejak 26 Juli 2021.
Baca juga: Kota Padang Masih PPKM Level 4, Capaian Vaksinasinya Tak Sampai 50 Persen, Ini Penjelasan Dinkes
Namun, status PPKM di Padang tak kunjung turun. Apa yang terjadi?
Baca juga: Buntut 54 Siswa Positif Covid-19, SMA di Padang Panjang Kembali Belajar Daring
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, salah satu penyebabnya adalah vaksinasi yang masih belum mencapai target.
Adapun hingga pertengahan September 2021, capaian vaksinasi di Kota Padang belum sampai 50 persen dari target, baik untuk vaksinasi dosis pertama maupun kedua.
“Untuk angka positif Covid-19 sudah jauh berkurang, angka kesembuhan juga juga sudah banyak. Hanya saja untuk vaksinasi kita masih rendah. Itu yang membuat Kota Padang masih menerapkan PPKM Level 4,” ujar Hendri Septa, Senin (20/9/2021) kepada sejumlah wartawan.
Kebut vaksinasi
Untuk mempercepat capaian vaksinasi, Pemkot Padang sudah menyiapkan sejumlah langkah.
Di antaranya memasifkan sosialisasi pentingnya vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Selain itu kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat yang mendapatkan informasi hoaks tentang vaksin. Kemudian kami juga melakukan vaksinasi massal kepada pelajar. Untuk itu kami imbau masyarakat ayao divaksin,” ujar Hendri.
Berdasarkan data dari Dinkes Padang, total kasus positif Covid-19 pada Senin (20/9/2021) berjumlah 41.919 kasus dengan penambahan dua kasus.
Sementara yang sembuh 41.036 orang dengan penambahan delapan orang.
Sedangkan yang meninggal 541 orang dengan penambahan dua orang.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi sempat menyoroti sejumlah daerah termasuk Sumatera Barat (Sumbar) karena masuk daftar daerah dengan capaian vaksinasi berada di bawah rata-rata nasional.