Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 12 Tahun, Sumbar Kembali Punya Terminal Bus di Padang

Kompas.com - 17/09/2021, 11:24 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Setelah hampir 12 tahun, akhirnya Sumatera Barat kembali memiliki terminal bus tipe A yang terletak di Anak Aia, Koto Tangah, Padang.

Terminal tersebut diperkenalkan pada peringatan Hari Perhubungan Nasional, Jumat (17/9/2021) dengan dilaksanakan upacara di shelter lantai 3 gedung terminal itu.

"Alhamdulillah dalam waktu dekat tepatnya pada 21 Oktober 2021mendatang, terminal ini akan kita uji coba," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Sumbar, Deny Kusdyana kepada Kompas.com, Jumat (17/9/2021) usai upacara.

Baca juga: Akhirnya Setelah Bertahun-tahun Padang Akan Miliki Terminal Bus

Deny mengatakan sebelumnya Sumbar memiliki terminal Bengkuang, Aia Pacah, namun tahun 2009 terdampak gempa dan kemudian beralih fungsi menjadi Balai Kota Padang.

Setelah itu, Sumbar tidak lagi memiliki terminal bus sehingga banyak penumpang yang naik di jalan dan pool-pool bus menjadi terminal bayangan.

Hingga Januari 2020 terminal bus Anak Aia dibangun dengan dana Rp 74 miliar.

"Saat ini sudah hampir rampung. Tinggal ada beberapa saja seperti pintu masuk terminal yang mesti dilebarkan kembali," kata Deny.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Padang Melandai, Kasus Harian Tak Sampai 50, Gedung Isolasi Pasien Ditutup Sementara

Terminal itu sendiri, kata Deny memiliki luas areal 2,5 hektar dan dapat menampung ratusan bus AKAP, AKDP hingga angkot.

Terminal juga dilengkapi fasilitas toko untuk berjualan produk UMKM sehingga sektor ekonomi bisa bergerak.

"Ada sekitar 40 ruangan yang akan dijadikan toko oleh UMKM. Ini bisa menggerakkan dan meramaikan terminal," kata Deny.

Untuk uji coba, kata Deny, pihaknya sudah berkomunikasi dengan perusahaan bus di Sumbar dan juga pelaku UMKM untuk mengisi toko yang ada.

"Nanti itu baru uji coba ya. Kalau peresmiannya kita lihat nanti setelah semuanya selesai," jelas Deny.

Baca juga: Mudik Dilarang, Pengusaha Bus Sumbar Minta Pemerintah Beri Bansos untuk Sopir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com