Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Hiburan Malam Berkedok Depot Dirazia Satpol PP, Pemilik Didenda Rp 5 Juta, Pengunjung Rp 150.000

Kompas.com - 03/09/2021, 20:56 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan karyawan dan lady escort terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja Surabaya, Jumat (3/9/2021) malam.

Tak hanya karyawan, Satpol PP juga menjaring belasan pengunjung yang nekat mendatangi rekreasi hiburan umum (RHU) di masa PPKM.

RHU dengan nama Depot 136, yang beralamat di Jalan Kusuma Bangsa Nomor 148, Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng, ini sudah diincar karena masih beroperasi di masa PPKM.

Kasi Pengawasan Satpol PP Surabaya Saiful mengatakan, saat dilihat dari luar, RHU ini memang tidak terlihat beroperasi.

Baca juga: Buntut Siswa di Surabaya Dipaksa Beli Seragam Baru, Kadispendik Tutup Koperasi Sekolah

Untuk mengelabuhi petugas, bagian bawah Depot 136 cukup gelap dan hanya dibuat parkiran.

"Tulisannya depot, ternyata untuk minum dan karaoke. Tadi kami datang itu terus masuk seperti tertipu, karena lantai bawah itu parkiran motor. Yang dipakai di atas, kerumunan juga," ujar Saiful, di lokasi, Jumat.

Satpol PP pun bergerak ke lokasi tersebut, setelah sejumlah mereka telah mendapatkan informasi terkait adanya RHU yang beroperasi saat PPKM.

"Kemudian ada yang kasih tahu infonya, kalau di sana masih buka. Langsung gerak cepat meluncur ke sana," ujar dia.

Sementara, perihal izin dari tempat tersebut masih belum jelas. Pihak Satpol PP akan kembali melihat izin dari Depot 136.

"Izinnya nanti kami periksa lagi, karena tadi keburu karena setelah dapat info kami harus segera berangkat, kalau enggak nanti ada sesuatu yang tidak diinginkan," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com