Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hendrikus, ASN di Sikka yang Isi Waktu Luang dengan Bertani Hortikultura, Raup Omzet Jutaan Rupiah

Kompas.com - 16/08/2021, 10:59 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Hendrikus Raga, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sikka, mengisi waktu luangnya usai pulang dari kantor dengan menanam aneka sayur-sayuran di lahan sewaannya.

Hendrik menuturkan, ia menanam hortikultura untuk mengisi waktu luang, setelah pulang kerja dari kantor. Ia melakukan aktivitas menanam hortikultura itu sejak tahun 2019.

"Memang sudah lama rencana itu, tetapi belum memiliki lahan walaupun lahan kontrak atau gadai. Pada 2019, saya mendapatkan lahan, akhirnya fokus ke hortikultura," tutur Hendrikus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu malam.

Baca juga: Kisah Yanuarius, Pensiunan Guru yang Memilih Jadi Petani Cabai, Raup Omzet Puluhan Juta

"Saya tanam dan rawat sayur-sayuran itu setelah pulang dari kantor. Saya kerja sayur, tetapi tidak meninggalkan tugas pokok sebagai seorang ASN," sambungnya.

Untuk menanam sayur-sayuran itu, Hendrik, menyewa lahan seluas kurang lebih 1 hektare di Kampung Wairii, Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda.

Di lahan itu, dia menanam aneka macam sayur, seperti brokoli, sayur lobak, cabai kecil, pakcoy, caisim, selada air keriting, dan selada merah.

Survei pasar

Ia mengaku, sayuran yang ia tanam bukanlah jenis yang mudah dijumpai di pasar. Ia lebih memilih sayuran yang jarang ditanami para pengusaha sayur lainnya.

Selain itu, harga sayur yang ia tanam itu juga cukup stabil.

"Kalau kita berbelanja di pasar, kita akan menemukan banyak sayur sawi, kangkung maupun kol. Untuk jenis sayur yang saya tanam ini, jarang ditemukan di pasar," ungkap ASN yang bekerja di Kantor Dinas Capilduk Sikka itu.

Baca juga: Pengakuan Mbah Mardi, Lansia Penjual Bebek yang Ditipu dengan Uang Palsu Rp 400.000: Gusti Allah yang Mengganti

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com