Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Oksigen, Pemkab Belitung Menanti Kedatangan KRI Semarang

Kompas.com - 09/08/2021, 15:04 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 500 tabung oksigen kosong disiapkan untuk isi ulang saat kedatangan kapal rumah sakit TNI Angkatan Laut, KRI Semarang, di Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Rencananya, kapal akan bersandar di pelabuhan pada Selasa (10/8/2021).

Pasokan oksigen sudah sangat dibutuhkan, karena banyaknya pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Terima Tabung Oksigen dari Mabes Polri, Wabup Belitung: Tiba di Waktu yang Tepat, Saat Kami Kekurangan

Hingga hari ini, Senin (9/8/2021), keterisian tempat tidur pasien Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) di RSUD Marsidi Judono Belitung mencapai 98 persen, atau dihuni 88 pasien.

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan, pemerintah daerah telah melayangkan permintaan bantuan ke pemerintah pusat.

"Kami telah berkoordinasi dengan Danlanal dan Gubernur, dan kabarnya besok akan datang KRI Semarang untuk isi ulang oksigen," kata Isyak dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Fasilitas Tempat Isolasi Covid-19 di Bangka Belitung Mirip Hotel

Isyak menuturkan, kebutuhan oksigen kini sangat mendesak.

Selain faktor jumlah pasien, juga disebabkan mesin isi oksigen lokal yang saat ini dalam kondisi rusak.

Mesin tersebut kini dalam perbaikan dan diperkirakan butuh waktu selama sepekan.

"Di rumah sakit membutuhkan 120 tabung ukuran 6 meter kubik setiap harinya. Sedangkan produsen hanya bisa menyanggupi sebanyak 50 tabung ukuran 6 meter kubik setiap harinya, dan ini pun harus dibagi dengan beberapa faskes lainnya," ujar Isyak.

Saat ini, pengisian oksigen hanya menggunakan alat yang kecil.

Menurut Isyak, Belitung saat ini kekurangan 60 tabung oksigen per hari.

Kekurangan itu sempat tertutupi dengan adanya pasokan 220 tabung oksigen dari Mabes Polri.

Namun, bantuan itu telah didistribusikan untuk rumah sakit di Belitung sebanyak 170 unit, dan di Belitung Timur 50 unit.

"Kalau ada tambahan dari KRI Semarang, nanti itu sangat membantu sekali," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com