PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua gedung pemerintah, Asrama Haji dan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kompleks Perkantoran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung difungsikan sebagai tempat isolasi terpadu.
Kedua gedung tersebut bisa menampung 400 pasien Covid-19 dengan rincian satu kamar diisi sebanyak 2 orang.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, dua gedung tersebut akan melengkapi sejumlah gedung isolasi terpadu (Isoter) yang sudah ada di kabupaten/kota.
Baca juga: Gubernur Babel Kaget, Temukan Fakta Banyak Anggota Satgas Covid -19 Belum Divaksin
"Sebagai tindak lanjut dari instruksi Mendagri bahwa isolasi mandiri nanti dialihkan ke isolasi terpadu ini," kata Erzaldi saat peninjauan lokasi, Rabu (4/8/2021).
Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Anang Syarif Hidayat yang juga hadir di lokasi mengatakan, fasilitas Isoter setara dengan fasilitas yang dimiliki hotel bintang tiga.
Selama karantina, pasien mendapatkan makanan, vitamin, pemeriksaan kesehatan dan akses komunikasi.
"Kami sudah ingatkan petugas agar mereka yang karantina dilayani, jadi tidak seperti tahanan. Ini ada kasur springbed dan AC, jelas tidak sama dengan tahanan," ujar Anang.
Baca juga: Kota Pangkalpinang Kehabisan Stok Vaksin
Untuk makanan sehari-hari, petugas gabungan TNI, Polri dan Dinas Sosial bakal membuka dapur umum.
Adapun pasien yang akan menghuni fasilitas Isoter berasal dari penelusuran atau tracing pasien Covid-19 dan warga yang berinisiatif untuk melaporkan diri.
Pasien juga dalam kondisi terkonfirmasi dengan gejala ringan.
"Jadi kami imbau warga untuk melapor. Selagi fasilitas ini ada, maka prioritasnya karantina di sini," ujar Anang.
Saat ini, tercatat lebih dari 5.000 pasien masih menjalani perawatan karantina di Kepulauan Bangka Belitung.
Pasien tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota menggunakan fasilitas rumah sakit, tempat isolasi terpadu dan sebagian lainnya berstatus isolasi mandiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.