Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitas Tempat Isolasi Covid-19 di Bangka Belitung Mirip Hotel

Kompas.com - 05/08/2021, 10:29 WIB

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua gedung pemerintah, Asrama Haji dan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kompleks Perkantoran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung difungsikan sebagai tempat isolasi terpadu.

Kedua gedung tersebut bisa menampung 400 pasien Covid-19 dengan rincian satu kamar diisi sebanyak 2 orang.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, dua gedung tersebut akan melengkapi sejumlah gedung isolasi terpadu (Isoter) yang sudah ada di kabupaten/kota.

Baca juga: Gubernur Babel Kaget, Temukan Fakta Banyak Anggota Satgas Covid -19 Belum Divaksin

"Sebagai tindak lanjut dari instruksi Mendagri bahwa isolasi mandiri nanti dialihkan ke isolasi terpadu ini," kata Erzaldi saat peninjauan lokasi, Rabu (4/8/2021).

Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Anang Syarif Hidayat yang juga hadir di lokasi mengatakan, fasilitas Isoter setara dengan fasilitas yang dimiliki hotel bintang tiga.

Selama karantina, pasien mendapatkan makanan, vitamin, pemeriksaan kesehatan dan akses komunikasi.

"Kami sudah ingatkan petugas agar mereka yang karantina dilayani, jadi tidak seperti tahanan. Ini ada kasur springbed dan AC, jelas tidak sama dengan tahanan," ujar Anang.

Baca juga: Kota Pangkalpinang Kehabisan Stok Vaksin

Untuk makanan sehari-hari, petugas gabungan TNI, Polri dan Dinas Sosial bakal membuka dapur umum.

Adapun pasien yang akan menghuni fasilitas Isoter berasal dari penelusuran atau tracing pasien Covid-19 dan warga yang berinisiatif untuk melaporkan diri.

Pasien juga dalam kondisi terkonfirmasi dengan gejala ringan.

"Jadi kami imbau warga untuk melapor. Selagi fasilitas ini ada, maka prioritasnya karantina di sini," ujar Anang.

Saat ini, tercatat lebih dari 5.000 pasien masih menjalani perawatan karantina di Kepulauan Bangka Belitung.

Pasien tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota menggunakan fasilitas rumah sakit, tempat isolasi terpadu dan sebagian lainnya berstatus isolasi mandiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pengadilan Tinggi Banten Vonis Bebas Rudyanto Pei Terkait TPPU Binomo

Pengadilan Tinggi Banten Vonis Bebas Rudyanto Pei Terkait TPPU Binomo

Regional
3 Preman Pemalak Mobil di Lampung Dibekuk, Satu Ditembak

3 Preman Pemalak Mobil di Lampung Dibekuk, Satu Ditembak

Regional
Desak PT Antam Kembali Beroperasi, Masyarakat Konawe Utara Terlibat Bentrok dengan Polisi

Desak PT Antam Kembali Beroperasi, Masyarakat Konawe Utara Terlibat Bentrok dengan Polisi

Regional
Sempat Segel Kantor DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas Dijanjikan Tanah Sekretariat Bakal Dibeli

Sempat Segel Kantor DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas Dijanjikan Tanah Sekretariat Bakal Dibeli

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Ternate dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Ternate dan Rajanya

Regional
Setor ke Komandan hingga Rp 650 Juta, Bripka Andry Terpaksa Cari Pinjaman

Setor ke Komandan hingga Rp 650 Juta, Bripka Andry Terpaksa Cari Pinjaman

Regional
Dihakimi Massa, Pria di Sukabumi yang Diduga Penculik Anak Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Dihakimi Massa, Pria di Sukabumi yang Diduga Penculik Anak Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Regional
Maling di Banyuwangi Bobol Mesin ATM di Dalam Minimarket, Rusak CCTV Lebih Dulu

Maling di Banyuwangi Bobol Mesin ATM di Dalam Minimarket, Rusak CCTV Lebih Dulu

Regional
Bertepatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Unand Buka Prodi Arsitektur

Bertepatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Unand Buka Prodi Arsitektur

Regional
Diduga Hendak Lecehkan Tetangga, Pria di Lombok Tengah Dihakimi Massa

Diduga Hendak Lecehkan Tetangga, Pria di Lombok Tengah Dihakimi Massa

Regional
Gempa M 5 Guncang Sumba Barat Daya NTT, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5 Guncang Sumba Barat Daya NTT, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Sejarah Kota Batam, Bermula Saat Nong Isa Membuka Kampung Nongsa

Sejarah Kota Batam, Bermula Saat Nong Isa Membuka Kampung Nongsa

Regional
Terjerat Pinjol karena Judi Slot, Pekerja IKN Tewas Bunuh Diri

Terjerat Pinjol karena Judi Slot, Pekerja IKN Tewas Bunuh Diri

Regional
Residivis Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil di Ambon Ditangkap

Residivis Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil di Ambon Ditangkap

Regional
Kolam Bekas Tambang di Babel Kembali Makan Korban, Kali Ini Remaja Tewas Saat Cari Ikan

Kolam Bekas Tambang di Babel Kembali Makan Korban, Kali Ini Remaja Tewas Saat Cari Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com