Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2021, 08:56 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan tanggapan terkait biaya sewa helikopter wakil gubernur Jabar senilai Rp 600 juta.

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, alokasi anggaran operasional penyewaan helikopter tersebut adalah hal yang wajar jika dilihat dari sisi kebutuhan.

"Jabar itu sangat luas, menjangkau wilayah tidak bisa semuanya dijangkau mobil. Bisa 8 sampai 9 jam. Wajar saja dari sisi kebutuhan," kata Emil seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Biaya Sewa Helikopter Wagub Jabar Rp 600 Juta, Ini Tanggapan Uu

Menurut dia, selama ini Pemprov Jabar sering meminjam helikopter milik TNI Angkatan Udara atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Apalagi saat kepala daerah melakukan kunjungan kerja ke daerah terpencil yang sulit oleh diakses oleh kendaraan bermotor.

"Itu kan tetap juga ada ongkos yang harus dibayar. Kita mengurangi potensi menggunakan yang namanya heli swasta, memang mahal," kata dia.

Baca juga: Kondisi Ketua Akar Jabar yang Mencoba Bunuh Diri di Depan Balai Kota Bandung

Emil menuturkan, dirinya pernah difasilitasi oleh Polda Jabar dan TNI untuk naik helikopter saat melakukan kunjungan kerja ke daerah terpencil.

"Ini juga masuk dalam refocusing, di angka yang disebutkan sudah ter-refocusing 70 persen untuk penanganan pandemi. Tidak terkecuali, disisir satu-satu," kata dia.

Emil memastikan bahwa anggaran tersebut disediakan hanya digunakan saat benar-benar dibutuhkan.

Biasanya, menurut Emil, penggunaan alat transportasi jenis helikopter ini digunakan apabila ada kondisi darurat.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Regional
Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Regional
Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Regional
Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Regional
Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Regional
Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Regional
Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Regional
Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Regional
Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Regional
Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Regional
Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Regional
Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Regional
Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com