Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/08/2021, 08:14 WIB

ACEH, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menyatakan, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 masih melakukan penyekatan di pos perbatasan Aceh dan Sumatera Utara.

Penyekatan jalan ini seiring masih diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan Level 2 di kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, penyekatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari luar Provinsi Aceh.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 4 Agustus 2021

Penyekatan dilakukan pos perbatasan di Seumadam, Kabupaten Aceh Tamiang.

"Sampai saat ini, penyekatan masuk wilayah Aceh masih terus diberlakukan. Tujuannya untuk memaksimalkan pengendalian penularan dan penyebaran Covid-19," kata Winardy seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/8/2021).

Winardy mengatakan, penyekatan dilakukan dengan memeriksa setiap masyarakat yang melintas dari Sumatera Utara menuju Aceh.

Baca juga: Dituduh Tak Becus Gelar Vaksinasi Massal, Ini Klarifikasi Bobby Nasution

Mereka yang masuk Aceh wajib menerapkan protokol kesehatan, menjalani pemeriksaan suhu tubuh, serta menunjukkan surat keterangan sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Apabila tidak dapat menunjukkan surat vaksin, serta tidak menerapkan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker dan tidak jaga jarak, petugas mengarahkan penumpang dan kendaraan ditumpangi untuk putar balik," kata dia.

Winardy mengatakan, penyekatan dan pemeriksaan di pos perbatasan tersebut melibatkan personel kepolisian, TNI, Satpol PP, serta unsur pemerintah daerah.

Dalam penyekatan pada sehari terakhir, ada 72 kendaraan yang diarahkan putar balik.

Rinciannya, 14 mobil penumpang, 35 mobil pribadi, 4 truk, dan 19 sepeda motor.

"Selain itu, petugas di pos perbatasan juga mengingatkan masyarakat yang melintas agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, menjaga jarak, serta tidak berkerumun guna mencegah penularan Covid-19," kata Winardy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadi Korban Investasi Bodong Sultan, Puluhan Perempuan Datangi Polres Sukabumi untuk Laporan

Jadi Korban Investasi Bodong Sultan, Puluhan Perempuan Datangi Polres Sukabumi untuk Laporan

Regional
Disentil FX Rudy Tak Paham Konstitusi, Gibran Balas dengan Survei Kinerja

Disentil FX Rudy Tak Paham Konstitusi, Gibran Balas dengan Survei Kinerja

Regional
Sosok Bocah 7 Tahun yang Dibunuh Calon Kakak Ipar di Manado, Sudah Piatu Sejak Bayi

Sosok Bocah 7 Tahun yang Dibunuh Calon Kakak Ipar di Manado, Sudah Piatu Sejak Bayi

Regional
Kejati Papua Barat Ungkap KPR Fiktif di Maybrat, Kerugian Sekitar Rp 70 Miliar

Kejati Papua Barat Ungkap KPR Fiktif di Maybrat, Kerugian Sekitar Rp 70 Miliar

Regional
FX Rudy Menolak PDI-P Disebut Blunder Tolak Israel di Piala Dunia U-20, Ungkap Potensi 'Chaos' dan Pemilu Gagal

FX Rudy Menolak PDI-P Disebut Blunder Tolak Israel di Piala Dunia U-20, Ungkap Potensi "Chaos" dan Pemilu Gagal

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa, Eks Kades di Blora Masuk DPO

Diduga Korupsi Dana Desa, Eks Kades di Blora Masuk DPO

Regional
Ganjar Tanggapi Permintaan Maaf Gibran: Sudah Enggak Usah Nyalah-nyalahkan

Ganjar Tanggapi Permintaan Maaf Gibran: Sudah Enggak Usah Nyalah-nyalahkan

Regional
Pelajar Hilang Saat Mandi di Sungai Pasaman Barat, Diduga Dimangsa Buaya

Pelajar Hilang Saat Mandi di Sungai Pasaman Barat, Diduga Dimangsa Buaya

Regional
Sekjen Ombudsman Suganda Pasaribu Dilantik Jadi Pj Gubernur Babel

Sekjen Ombudsman Suganda Pasaribu Dilantik Jadi Pj Gubernur Babel

Regional
Karantina Pertanian Kupang Musnahkan 15 Kg Daging Kambing Tak Berdokumen

Karantina Pertanian Kupang Musnahkan 15 Kg Daging Kambing Tak Berdokumen

Regional
Demi Kejar Pesawat, Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Tinggalkan Orang yang Tewas Ditabrak Mobil Dinasnya

Demi Kejar Pesawat, Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Tinggalkan Orang yang Tewas Ditabrak Mobil Dinasnya

Regional
Sopir di Mamuju Sulbar Perkosa Anak di Bawah Umur Setelah Ancam dengan Sajam

Sopir di Mamuju Sulbar Perkosa Anak di Bawah Umur Setelah Ancam dengan Sajam

Regional
Kuras Isi Toko Milik Ibunya Sendiri, Pemuda di Tarakan Dilaporkan Sang Ibu

Kuras Isi Toko Milik Ibunya Sendiri, Pemuda di Tarakan Dilaporkan Sang Ibu

Regional
Kronologi Pria di Manado Bunuh Bocah 7 Tahun, Korban Ditenggelamkan lalu Diperkosa

Kronologi Pria di Manado Bunuh Bocah 7 Tahun, Korban Ditenggelamkan lalu Diperkosa

Regional
Jenazah Perempuan dan Bayi di Ladang Tebu Kediri Masih Misteri, Polisi Sebar Pamflet Ciri-ciri Korban

Jenazah Perempuan dan Bayi di Ladang Tebu Kediri Masih Misteri, Polisi Sebar Pamflet Ciri-ciri Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke