KOMPAS.com - Digma Marchya Agatha (23), relawan swab yang tercatat sebagai mahasiswa Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri meninggal karena Covid-19.
Meninggalnya Digma membawa duka bagi warga Kediri.
Menurut Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Digma adalah pahlawan kemanusiaan karema telah membaktikan diri sebagai relawan di usia muda.
"Selamat jalan pahlawan, terima kasih banyak atas dedikasimu. Pemkot Kediri utang budi atas jasamu di garda depan penanganan Covid-19 Kota Kediri," ujar Wali Kota mengenang Digma.
Digma adalah mawahasiwa semester 6 dan tercatat sebagai warga Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Sebagai mahasiswa kesehatan, ia terpanggil untuk terjun dalam misi kemanusian. Melihat banyaknya kasus Covid-19, ia memutuskan menjadi relawan swab.
Rasio tracing Kota Kediri sendiri tercatat berada di peringkat pertama di Jawa Timur dengan angka 1:6,09.
Baca juga: Relawan Swab di Kediri Meninggal Terpapar Covid-19, Wali Kota: Pemkot Utang Budi atas Jasamu...
Ia pun bertugas sebagai relawan swab antigen sejak 12 Juli 2021. Namun setelah 19 hari bertugas, Digma merasa tak enak badan.
Sejak 30 Juli 2021 ia pun melakukan isolasi mandiri dan pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Sutojayan, Blitar.
Dari hasil swab antigen pada 31 Juli 2021, Digma dinyatakan positif Covid-19. Pada 2 Agustus 2021, ia dilarikan ke RS Kilisuci untuk mendapat penanganan.
Namun karena saturasinya menurun hingga 83 persen, ia dirujuk ke RSUD Gambiran untuk mendapatkan perawatan maksimal.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Warga Kediri jika Ada Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isoman?
Sayangnya nyawa Digma tak bisa diselamatkan. Mahasiswa semester 6 tersebut dinyatakan meninggal dunia.
"Ternyata takdir berkata lain, setelah melalui upaya yang keras hingga masuk ICU, Digma mengembuskan napas terakhir," kata Wali Kota.
SUMBER: KOMPAS.com (Editor : Pythag Kurniati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.