Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anak Muda Bergerak untuk Berbagi Kurangi Beban Warga Saat Pandemi

Kompas.com - 07/08/2021, 19:40 WIB
Fitri Rachmawati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Terpuruknya kondisi ekonomi warga Kota Mataram saat pandemi, membuat komunitas anak-anak muda berinisiatif untuk mengurangi beban sesama.

Gerakan berbagi menyisir rumah rumah warga di Kota Mataram, membagikan sayuran segar serta bahan lauk untuk keluarga.

"Senang melihat ibu-ibu yang menerima bantuan kami, mereka katakan bisa untuk memenuhi kebutuhan lauk pauk selama tiga hari," kata Ihsan atau Ipin (33), inisiator Gerakan Berbagi Mataram, pada Kompas.com, usai membagikan sayuran pada warga, Jumat (7/8/2021) sore.

Ipin mengatakan, warga terutama para ibu kerap menunggu kedatangan mereka karena sayuran yang dibagikan masih sangat segar dan bisa langsung mereka manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan makan mereka dengan keluarga.

Baca juga: Sumarmi, Nenek Penjual Ubi yang Tertipu Uang Palsu Rp 100.000, Tidak Terlihat Berjualan

Saat pandemi ini, aksi berbagi yang dilakukan timnya bukannya surut namun semakin bersemangat.

Para donatur bahkan makin banyak yang ikut dalam gerakan ini, aksi berbagi 50 paket bahkan bisa lebih, terlebih di saat pandemi ini.

Yanti (40), salah seorang pasukan kuning atau petugas kebersihan di Kota Mataram mengaku sangat bahagia dan terharu mendapat sekantong penuh beragam sayuran, mulai dari wortel, sawi, cabe, kacang panjang, daun bawang, timun dan tempe.

"Saya bersyukur ada bantuan sayuran seperti ini, terharu, ini sangat membantu kami dalam situasi seperti ini," kata Yanti, setelah menerima bantuan.

Akmal, salah satu anggota tim berbagi mengaku terharu, karena gerakan mereka banyak diapreasiasi justru oleh para pedagang sayur di Desa Sembalun, Lombok Timur.

Para pedagang bahkan ikut menitip sayuran untuk diberikan kepada warga.

"Begitu mereka tahu kami akan berbagi untuk warga terutama yang terdampak pandemi, pedagang sayurannya justru tergerak untuk ikut serta," kata Akmal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com