Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Tepergok Gelar Pernikahan dan Karapan Sapi Saat PPKM Hanya Diberi Teguran, Ini Alasan Polisi

Kompas.com - 06/08/2021, 23:10 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Acara resepsi pernikahan dan karapan sapi yang digelar warga di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Jawa Timur dibubarkan polisi.

Peristiwa pembubaran acara yang menyebabkan kerumunan tersebut terjadi pada Rabu (4/8/2021) dan Kamis (5/8/2021).

Alasan polisi melakukan pembubaran acara itu karena masih Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan angka kasus Covid-19 yang tinggi.

Meski terbukti melakukan pelanggaran, polisi dalam menyikapi hal tersebut tidak serta merta melakukan pendekatan hukum seperti daerah lainnya.

Baca juga: Diam-diam Warga Gelar Pernikahan dan Karapan Sapi di Sumenep, Polisi Beri Teguran

Hal itu dilakukan untuk menghindari gejolak di tengah masyarakat dan kondusifitas keamanan daerah setempat.

"Kami mendahulukan kearifan lokal daripada penegakan hukum demi menahan gejolak," terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Jumat (6/8/2021).

Untuk mencegah kasus tersebut tidak terulang, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mematuhi ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Pengalaman Asep 3 Hari Masuk Lapas gara-gara Langgar PPKM: Saya Betah-betahin...

Pasalnya, hingga Kamis (5/8/2021) kasus Covid-19 di Sumenep terbilang cukup tinggi.

Dari data yang tercatat, angka kasus Covid-19 di daerah tersebut tembus hingga 406 kasus dengan jumlah kematian mencapai 235 orang.

"Kami mengajak warga agar berperan aktif mencegah Covid-19. Apalagi saat ini covid varian baru lebih berbahaya jika dibandingkan dengan sebelumnya," ungkap Widiarti.

Penulis : Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com