Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kabupaten di Babel Terapkan PPKM Level 4

Kompas.com - 25/07/2021, 19:56 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com- Sebanyak tiga dari tujuh daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni Bangka Barat, Belitung dan Belitung Timur ditetapkan berlaku Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Sedangkan empat daerah lainnya Pangkalpinang, Bangka, Bangka Tengah dan Bangka Selatan dinyatakan PPKM level 3.

Ketentuan tersebut diberlakukan mulai 26 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Baca juga: Susu Probiotik untuk Perkuat Imun Dibagikan ke Pasien Covid-19 di Babel

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengungkapkan, pemberlakuan PPKM level 3 maupun level 4 merupakan keputusan Pemerintah Pusat.

Kebijakan tersebut harus dijalankan pemerintah daerah dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat.

"Kami sudah menggelar rapat koordinasi dengan mengundang seluruh Forkopimda kabupaten dan kota, sampai ke jajaran kecamatan dan Desa. Kita sudah masuk kriteria PPKM level 4, dan harus segera menerapkan kebijakan yang berkenaan dengan PPKM level 4," ujar Erzaldi saat siaran pers di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Minggu (25/7/2021).

Menurut Erzaldi, jika menilik dari peraturan Pemerintah Pusat yang merujuk pada rekomendasi organisasi kesehatan dunia WHO, aktivitas di daerah PPKM level 4 harus ditutup total.

Baca juga: Tempuh Jalur Hukum, Perusakan Kapal Timah oleh Sekelompok Orang di Babel Juga Picu Kerusakan Lingkungan

Sementara, pada level 3 dilakukan pembatasan.

"Seharusnya di level 4 ini sesuai standar protokol kesehatan yang dikonfirmasi oleh WHO, artinya tutup semua," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com