BANGKA, KOMPAS.com- Sebanyak tiga dari tujuh daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni Bangka Barat, Belitung dan Belitung Timur ditetapkan berlaku Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Sedangkan empat daerah lainnya Pangkalpinang, Bangka, Bangka Tengah dan Bangka Selatan dinyatakan PPKM level 3.
Ketentuan tersebut diberlakukan mulai 26 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Baca juga: Susu Probiotik untuk Perkuat Imun Dibagikan ke Pasien Covid-19 di Babel
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengungkapkan, pemberlakuan PPKM level 3 maupun level 4 merupakan keputusan Pemerintah Pusat.
Kebijakan tersebut harus dijalankan pemerintah daerah dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat.
"Kami sudah menggelar rapat koordinasi dengan mengundang seluruh Forkopimda kabupaten dan kota, sampai ke jajaran kecamatan dan Desa. Kita sudah masuk kriteria PPKM level 4, dan harus segera menerapkan kebijakan yang berkenaan dengan PPKM level 4," ujar Erzaldi saat siaran pers di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Minggu (25/7/2021).
Menurut Erzaldi, jika menilik dari peraturan Pemerintah Pusat yang merujuk pada rekomendasi organisasi kesehatan dunia WHO, aktivitas di daerah PPKM level 4 harus ditutup total.
Sementara, pada level 3 dilakukan pembatasan.
"Seharusnya di level 4 ini sesuai standar protokol kesehatan yang dikonfirmasi oleh WHO, artinya tutup semua," katanya.
Hanya saja, Erzaldi sebagai pengambil kebijakan tertinggi di Babel tidak serta merta menutup melainkan pembatasan.
Namun tetap memerhatikan kelangsungan hidup masyarakat terutama persoalan ekonomi, yang sejauh ini menjadi sektor utama yang terkena imbas akibat pandemi.
"Kita melihat kondisi daerah beda dengan daerah luar. Kalau di luar sana, PPKM level 4-nya tutup, tetapi kita lihat kondisi di sana seperti apa. Pengalaman itulah yang bikin kita diskusi agar kita bisa mengambil kebijaksaan yang pas dan tepat," katanya.
Baca juga: Pakai Sepeda Motor, Polisi-TNI Antar 5.000 Paket Sembako untuk Warga Terdampak PPKM di Babel
Ia pun bersyukur seluruh lini sepakat untuk bersama-sama berjibaku menanggulangi Covid-19, dan menjalankan berbagai langkah strategis.
"Sejauh ini kondisi ekonomi kita Alhamdulillah baik sekali dibanding daerah lain. Sebab ketika ekonomi terjun payung akan sulit mengangkatnya kembali, sehingga ekonomi masyarakat akan terpuruk. Ini yang harus dipertimbangkan," ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Bangka Belitung Irjen Anang Syarif Hidayat mengatakan, penindakan terhadap penerapan prokes dengan cara yang humanis.
"Prinsipnya kami menjalankan apa yang sudah disepakati. Kebijakan ini harus dilakukan konsisten. Kita akan mencari strategi yang bisa membuat masyarakat mau menaati," kata Anang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.