Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Penanganan Covid-19 di Jatim, KRI dr Soeharso Jadi Depo Isi Ulang Oksigen Gratis

Kompas.com - 23/07/2021, 06:33 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kapal Bantu Rumah Sakit KRI dr Soeharso-990 yang berada di bawah operasi Satuan Kapal Bantu Koarmada II TNI Angkatan Laut disulap menjadi depo isi ulang oksigen gratis bagi pasien Covid-19.

Menurut Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, generator oksigen yang dimiliki KRI dr Soeharso bisa memproduksi oksigen untuk 25 tabung ukuran 6.000 liter dalam 24 jam.

Baca juga: Kota Jayapura Kekurangan 200 Tabung Oksigen Per Hari

"Kalau yang ukuran 1.500 liter itu bisa 65 tabung per 24 jam," kata Yudo lewat keterangan resmi, Kamis (22/7/2021).

Hal itu disampaikan Yudo saat meninjau isi ulang tabung oksigen di KRI dr Soeharso-990 bersama Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Dr Iwan Isnurwanto dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Untuk mempermudah akses masyarakat agar tidak sampai mendekat ke dermaga, terdapat posko khusus yang beroperasi 24 jam di Kompleks Koarmada II.

Warga yang membutuhkan tinggal menukar tabung oksigen kosong milik mereka di pos tersebut.

"Warga yang membutuhkan nanti tinggal menukar dengan tabung kosong dengan ukuran yang sama," jelasnya.

Selanjutnya, menurut Yudo, tidak tertutup kemungkinan TNI Angkatan Laut akan mengirim kapal perang lainnya untuk membantu suplai oksigen bagi masyarakat di kepulauan.

Baca juga: Buntut Video Anggota DPRD Malaka Berjoget di Kantor, Polisi Selidiki Dugaan Pelanggaran Prokes

"Namun, untuk saat ini, TNI AL fokus pada masyarakat di Jawa Timur yang lebih banyak membutuhkan bantuan oksigen," terangnya.

Pada kesempatan tersebut, KSAL menyerahkan secara simbolis bantuan oksigen kepada Kepala RSPAL dr Ramelan Laksma TNI Radito dan Gubernur Khofifah, serta kepada RSU Haji Surabaya, RS Jiwa Menur, dan RS Husada Utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com