JAYAPURA, KOMPAS.com - Delapan rumah sakit di Kota Jayapura membutuhkan 500 tabung oksigen untuk merawat pasien, khususnya yang terpapar Covid-19, dalam sehari.
Namun, pasokan oksigen di Jayapura tak bisa mencukupi kebutuhan itu.
Hal itu disampaikan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri setelah bertemu direksi delapan rumah sakit di Jayapura pada Rabu (21/7/2021) malam.
Fakhiri mengatakan, dua produsen oksigen di sekitar Jayapura hanya mampu memproduksi 300 tabung per hari.
Sehingga, masih ada kekurangan hingga 200 tabung per hari.
Baca juga: Banyak Pasien Isoman ke RS Kondisi Kritis, Desa di Wonogiri Wajib Punya Alat Saturasi Oksigen
"Memang ada hal yang paling krusial itu dari penjelasan para direktur rumah sakit itu adalah pasokan oksigen untuk penanganan pasien yang levelnya dari ringan sampai yang berat. Saya juga sudah mengecek langsung di dua produsen oksigen yang di Jayapura dan Keerom, total produksi mereka total 300 tabung, sementara kebutuhan kita 450 sampai 500 tabung per hari," ujar Fakhiri di Jayapura, Rabu malam.
Menurut dia, jumlah produksi oksigen dari dua produsen tersebut sudah tidak bisa ditambah.
Untuk mengatasi kekurangan itu, Fakhiri akan membantu proses pengantaran oksigen ke rumah sakit yang membutuhkan.
"Polri akan membantu apa bila ketersediaan pasokan oksigen berkurang, biar cepat kita akan bantu (antar) ke rumah sakit yang membutuhkan," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.