SURABAYA, KOMPAS.com – Foto yang menampilkan suasana isolasi pasien Covid-19 dalam Rumah Sakit Lapangan Badan Pengembang Wilayah Surabaya Madura (BPWS-Madura) di Bangkalan, Jawa Timur, viral di media sosial.
Dalam foto yang diunggah ulang beberapa pesohor lewat akun media sosialnya, terlihat sejumlah pasien yang sedang diisolasi tidur di lantai tanpa alas.
Ada pula pasien dalam tenda yang juga tidur di lantai tripleks tanpa alas.
Wakil Bupati Bangkalan Muhni mengatakan, keluarga pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di tempat itu pun mulai resah.
Baca juga: BOR RS Rujukan Covid-19 di Atas 90 Persen, Pemkab Ponorogo Tambah Ruang Isolasi
Namun, dia tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi rumah sakit darurat yang dianggap kurang layak sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Pasalnya, pengelolaan rumah sakit darurat itu merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Memang kita juga kebingungan bagaimana caranya untuk mengurus pasien OTG ini melakukan isolasi mandiri, kan sempat ramai kemarin terkait ini. Jadi lebih baik teman-teman media langsung ke petugas yang bertanggung jawab di sana, petugasnya dari pemprov dan TNI itu ada di Pendopo Rumdin Bupati Bangkalan sebelah timur,” kata Muhni saat dihubungi, Sabtu (26/6/2021).
Adapun Juru bicara Satuan Tugas Kuratif Covid-19 Jawa Timur, Jibril Makhyan Alfarabi, mengatakan, beberapa pasien harus menjalani masa isolasi dalam tenda karena keadaan Rumah Sakit Darurat BPWS-Madura sudah overload.
"Dalam satu hari bisa ditemukan 100 lebih antigen positif yang harus di isolasi. Nah, kebetulan kapasitas bed BPWS waktu itu masih sekitar 200, jadi sementara waktu pasien berada di tenda," kata Jibril saat dihubungi.
Baca juga: Usai Kericuhan di Pos Penyekatan, Wali Kota Eri: Ini Bukan Titik Penyekatan Surabaya, tapi Madura...
Agar pasien Covid-19 di rumah sakit darurat dapat menjalani isolasi secara lebih layak, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah mendatangkan tempat tidur tambahan.