SURABAYA,KOMPAS.com – Beberapa pasien yang terpapar virus Covid-19 varian Delta ditemukan di Jawa Timur.
Virus yang dikenal sebagai varian India ini adalah virus yang penyebarannya sangat membahayakan.
Baca juga: Semua RS di Pamekasan Sudah Tak Bisa Menerima Pasien Covid-19 karena Tak Ada Ruang Isolasi
Awal mula ditemukan
Temuan virus Covid-19 varian Delta ini kali pertama diumumkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah mengaku memeroleh informasi tersebut dari Rektor Universitas Airlangga pada Senin (14/6/2021).
"Dari 24 pemeriksaan genome sequencing, yang keluar tiga positif terkonfirmasi strain India," ujarnya, Senin (14/6/2021).
Mulanya, varian Delta tersebut ditemukan menginfeksi tiga pasien asal Jawa Timur.
Dua orang berasal dari Bangkalan mendapatkan penaganan medis di Surabaya dan satu orang dari Bojonegoro dipulangkan untuk dirawat daerahnya.
Juru bicara Satgas Rumpun Kuratif Covid-19 Jibril Makhyan Alfarabi mengatakan, ketiga pasien awal yang terjangkit virus varian Delta didapat dari posko penyekatan Suramadu.
“Pertama tiga orang itu, mereka ini ditemukan ketika penyekatan di Suramadu terus antigen nya reaktif, di PCR-nya positif juga, dan kebetulan CT value-nya dibawahnya 25, dari 3 orang itu 2 Bangkalan 1 Bojonegoro kebetulan seusai pulang dari acara di Bangkalan,” kata Jibril saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (24/6/2021).