Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Pasien Tidur di Lantai Tanpa Alas, Ini Kata Satgas Covid-19 Jawa Timur

Kompas.com - 26/06/2021, 10:39 WIB
Muchlis,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com – Foto yang menampilkan suasana isolasi pasien Covid-19 dalam Rumah Sakit Lapangan Badan Pengembang Wilayah Surabaya Madura (BPWS-Madura) di Bangkalan, Jawa Timur, viral di media sosial.

Dalam foto yang diunggah ulang beberapa pesohor lewat akun media sosialnya, terlihat sejumlah pasien yang sedang diisolasi tidur di lantai tanpa alas. 

Ada pula pasien dalam tenda yang juga tidur di lantai tripleks tanpa alas.

Wakil Bupati Bangkalan Muhni mengatakan, keluarga pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di tempat itu pun mulai resah.

Baca juga: BOR RS Rujukan Covid-19 di Atas 90 Persen, Pemkab Ponorogo Tambah Ruang Isolasi

Namun, dia tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi rumah sakit darurat yang dianggap kurang layak sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

Pasalnya, pengelolaan rumah sakit darurat itu merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Memang kita juga kebingungan bagaimana caranya untuk mengurus pasien OTG ini melakukan isolasi mandiri, kan sempat ramai kemarin terkait ini. Jadi lebih baik teman-teman media langsung ke petugas yang bertanggung jawab di sana, petugasnya dari pemprov dan TNI itu ada di Pendopo Rumdin Bupati Bangkalan sebelah timur,” kata Muhni saat dihubungi, Sabtu (26/6/2021).

Adapun Juru bicara Satuan Tugas Kuratif Covid-19 Jawa Timur, Jibril Makhyan Alfarabi, mengatakan, beberapa pasien harus menjalani masa isolasi dalam tenda karena keadaan Rumah Sakit Darurat BPWS-Madura sudah overload.

"Dalam satu hari bisa ditemukan 100 lebih antigen positif yang harus di isolasi. Nah, kebetulan kapasitas bed BPWS waktu itu masih sekitar 200, jadi sementara waktu pasien berada di tenda," kata Jibril saat dihubungi.

Baca juga: Usai Kericuhan di Pos Penyekatan, Wali Kota Eri: Ini Bukan Titik Penyekatan Surabaya, tapi Madura...

Agar pasien Covid-19 di rumah sakit darurat dapat menjalani isolasi secara lebih layak, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah mendatangkan tempat tidur tambahan.

Letak tempat tidur juga diatur sehingga tidak terlalu berdekatan satu dengan yang lain.

Bed juga disiapkan dengan standar medis dan disediakan TV layar lebar dan olahraga outdoor supaya ada hiburan dan imun meningkat,” kata Jibril.

Kendati demikian, Jibril masih menemukan beberapa pasien yang lebih nyaman untuk tidur di lantai.

Baca juga: Pos Penyekatan Suramadu Sisi Bangkalan Ditiadakan, Begini Kata Warga yang Melintas

“Memang hal semacam ini butuh dukungan edukasi dari banyak pihak agar warga karantina (isolasi) paham dan sadar bahwa SOP-nya begitu,” ujar Jibril.

Lebih lanjut, Jibril berharap warga Jawa Timur mau menerapkan protokol kesehatan sehingga penularan virus corona bisa terus ditekan dan rumah sakit tidak lagi penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com