PONOROGO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Ponorogo menambah tempat isolasi di RSUD dr Hardjono setelah bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah itu melonjak di atas 90 persen.
“Khusus untuk RSUD Dr Harjono Ponorogo akan ditambah tempat isolasinya, hingga menjadi 113 ruang. Sebelumnya di rumah sakit hanya menyediakan 46 ruang isolasi,” ujar Sekda Ponorogo, Agus Pramono saat dikonfirmasi, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: Satgas Covid-19 Jatim: Pekan Lalu Hanya Bangkalan, Kini Tambah Ponorogo dan Ngawi Jadi Zona Merah
Agus menyebutkan, terdapat lima rumah sakit rujukan Covid-19 di Ponorogo. Di antaranya, RSUD dr Hardjono, RSU Aisyiah, RSU Muhammadiyah, RSU Muslimat Ponorogo, dan RSU Darmayu.
Dari lima rumah sakit rujukan itu, terdapat 132 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Terhadap tingginya BOR di Kabupaten Ponorogo, Agus mengatakan, dirinya telah telah mengundang lima direktur rumah sakit rujukan Covid-19.
Ia meminta kapasitas ICU masing-masing rumah sakit ditambah. Pasalnya, saat ini masing-masing rumah sakit hanya memiliki dua hingga empat ruang ICU.
"Kapasitas ICU sudah ditambah menjadi 13 ruangan,” kata Agus.
Pantauan Kompas.com pada Sistem Rawat Inap (SIRANAP) milik Kemenkes, tempat isolasi pasien Covid-19 di lima rumah sakit rujukan corona di Kabupaten Ponorogo nyaris penuh pada Jumat malam.
Baca juga: Rumah Isolasi di Asrama Haji Surabaya Dibuka, Bisa Tampung 128 Pasien Berstatus OTG
Dari 132 tempat tidur di lima rumah sakit tinggal menyisakan tiga tempat saja. Sementara ketersediaan ruang IGD khusus Covid-19 dari 13 tinggal lima yang kosong.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Ponorogo akhirnya secara resmi melarang hajatan dan menutup seluruh tempat wisata setelah wilayah itu ditetapkan sebagai zona merah atau daerah dengan risiko penularan tinggi Covid-19. Larangan itu berlaku hingga Kabupaten Ponorogo keluar dari zona merah Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.