Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kak Seto Minta Pelaku dan Korban Pencabulan Anak di Tegal Direhabilitasi

Kompas.com - 10/06/2021, 23:14 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mengaku prihatin atas kasus pencabulan yang dilakukan tiga orang pelajar terhadap lima bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) di Tegal, Jawa Tengah.

Dia berharap, penanganan kasus agar lebih mengarah pada pemulihan psikologis baik terhadap pelaku dan korbannya.

"Dalam kasus apa pun selama pelakunya anak, mohon arahnya supaya pemulihan psikologis dalam hal ini rehabilitasi. Apa pun keputusannya demi kebaikan si anak," kata Kak Seto kepada wartawan, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Siswi SMP di NTT Jadi Korban Pencabulan Sepupunya Selama 5 Bulan

Menurut Seto, proses belajar di sekolah paling memengaruhi perilaku anak.

"Semua anak pada dasarnya hebat, semua anak cerdas. Anak-anak ibarat aneka warna bunga bunga indah di taman sari Indonesia. Mereka hanya bisa tumbuh baik kalau ditanam di tanah yang subur," kata Kak Seto.

"Tanah yang subur adalah lingkungan. Mulai dari lingkungan keluarga, teman bermain, dan lingkungan sekolah yang kondusif dan ramah anak," sambung Kak Seto.

Seto berujar, anak bisa berperilaku baik melalui proses belajar di lingkungan yang baik.

"Ini semua akan pulih melalui proses belajar kembali. Karena anak dalam situasi yang relatif mudah dibentuk, baik ke negatif maupun positif," kata Kak Seto.

Menurut dia, jika anak-anak sampai menjadi pelaku tindak kejahatan, selama masih dalam periode anak maka masih bisa dipulihkan.

"Anak masih lentur, namun sekali lagi tetap lingkungannya harus kondusif dan ramah anak," kata dia.

Baca juga: Pelaku Pencabulan Anak Shalat di Masjid Berstatus Pelajar SMK, Mengaku Terpengaruh Film Porno

Untuk itu, dalam apa pun kasus tindak kejahatan yang melibatkan anak bisa melalui proses rehabilitasi.

Selain itu, pendampingan dan pemulihan psikologis juga harus dilakukan terhadap korban.

"Jika tidak mendapatkan penanganan serius, korban akan berpotensi menjadi pelaku," kata Seto.

Dia berujar, jika pelaku yang tidak mendapat penanganan serius, maka akan berpotensi mengulangi perbuatannya kembali.

"Ini jadi peringatan bagi kita semua untuk menangani dengan serius," imbuh Kak Seto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com