Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubarkan PKL di Alun-alun Purwokerto, Satpol PP Semprotkan Cairan Disinfektan

Kompas.com - 07/06/2021, 17:34 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dibubarkan dengan disemprot mobil pemadam kebakaran (Damkar).

Video kegiatan pembubaran yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja Banyumas tersebut pun viral di media sosial dan menuai polemik.

Humas Paguyuban PKL Sehati Alun-alun Purwokerto Sugianto mengaku keberatan pembubaran dengan cara tersebut.

"Kalau mau ngusir setan saja dikasih sesaji, biar mereka pergi. Kami kan manusia, kalau mau mengusir kami ya kami diberi solusi diberi tempat," jata Sugianto kepada wartawan, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Halaman Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta Terbakar, Api Disulut ODGJ

Menurut Sugianto, para PKL sudah berjualan di kompleks alun-alun sejak puluhan tahun lalu.

Sempat muncul wacana mereka akan direlokasi, tapi hingga saat ini belum ada kepastian.

Sejak pandemi Covid-19, mereka tidak diperbolehkan lagi berjualan karena alun-alun ditutup.

Namun belakangan mereka kembali berjualan karena terimpit masalah ekonomi.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Banyumas Eko Heru Surono mengatakan, terpaksa membubarkan PKL, karena peringatan yang diberikan sejak delapan tahun lalu tidak diindahkan.

"Sudah bertahun-tahun lalu mereka diperingatkan. Namun, tidak mengindahkan peringatan, sehingga akhirnya mengambil tindakan tersebut," ujar Heru.

Baca juga: Resmikan Alun-alun Majalengka, Kang Emil: Silakan Berekspresi di Sini

Penertiban dilakukan bersama personel polisi dari Polresta Banyumas, Sabtu (5/6/2021). Kegiatan tersebut sekaligus untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Heru menjelaskan, cairan yang disemprotkan adalah disinfektan. Penyemprotan telah diatur sedemikian rupa agar tidak membahayakan para PKL.

"Cairan disinfektan yang keluar itu kita kabutkan, jadi tidak membahayakan," jelas Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com