Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Investasi Bodong Berkedok Arisan di Berau, Tergiur Keuntungan Besar, Rugi Miliaran Rupiah

Kompas.com - 04/06/2021, 07:11 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

 

SAMARINDA, KOMPAS.com - Polres Berau sedang menyelidiki dugaan penipuan berkedok investasi Beezy menyusul laporan seorang korban inisial BS, Senin (31/5/2021).

Perempuan kelahiran 1997 itu datang ke Polres Berau dengan bukti empat lembar transfer dengan total kerugian berkisar Rp 100 juta bersama lima keluarganya.

BS melaporkan seorang terduga pelaku berinisial TR sesama warga Berau.

Kejadian bermula ketika BS melihat Instagram Story TR, pada (25/1/2021) lalu.

Baca juga: 3 Anggota TNI Ditahan, Diduga Tembak Warga Tanah Bumbu Kalsel hingga Tewas

Isi story itu berupa tawaran investasi Beezy dengan modal Rp 1,5 juta bisa mendapat keuntungan Rp 500.000 dalam waktu 15 hari. Artinya setelah 15 hari uangnya bakal kembali menjadi Rp 2 juta.

"Tawaran itu tersedia masih sembilan slot. Jadi saya DM (Direct Message) dia (TR) mau minta tiga slot," terang BS saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/6/2021).

BS yakin dengan TR karena mengenal latar belakangnya sebagai pengusaha baju di pasar. Meski keduanya tak saling kenal dekat, hanya berteman lewat Instagram.

BS juga mendapat penjelasan, uang yang ia investasikan bakal diputar seperti cara kerja bank, sehingga dalam waktu singkat langsung mendapat keuntungan.

Bermodal kepercayaan itu, BS mengirim total uang Rp 4,5 juta untuk tiga slot ke rekening TR.

Lalu 15 hari kemudian, TR mengembalikan modal ditambah keuntungan BS dengan total uang Rp 6 juta.

BS makin tertarik. Keduanya melakukan transaksi yang sama sebanyak enam kali dan setiap 15 hari BS mendapat uang kembali dengan keuntungan sesuai janji di awal.

"Setelah kali ke tujuh kami kirim Rp 18 jutaan lebih, uang itu tidak kembali meski sudah lewat waktu 15 hari. Saya tanya ke TR kenapa belum pencairan. Dijawab TR, ownernya (pemilik) tertipu," terang BS meniru percakapannya dengan TR waktu itu.

"Saya langsung datangi rumahnya (TR). Saya tanya kok tertipu, tertipu sama siapa. Bukannya ownernya kamu. Terus TR jawab bukan, ownerku DM," sambung BS.

Sejak itu, BS baru menyadari ternyata TR juga punya atasan lagi, seorang perempuan berinisial DM.

"Terus saya tanya D mana, dia bilang DM anak Teluk (Kelurahan Teluk Bayur di Berau). Saya anak Teluk juga, saya kenal DM, tapi enggak tahu ternyata dia rekan bisnis TR. Jadi aku tunjukin rumah DM," terang BS.

Baca juga: Dijuluki Ratu Tipu, LY Tawarkan Investasi Bodong Rp 48 Miliar, Sudah 3 Kali Dipenjara Kasus yang Sama

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com