KOMPAS.com - Sebuah video wisatawan yang menyebut harga pecel lele di lesehan Malioboro mahal, yakni Rp 37.000 per porsi, viral di media sosial.
Di dalam video tersebut, wisatawan menyebut rincian harga seporsi pecel lele yang harus ia bayar, yakni Rp 20.000 untuk lele goreng, Rp 7.000 untuk seporsi nasi, dan Rp 10.000 untuk lalapan.
Namun menurut Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Sukidi, wisatawan tersebut bukan beli pecel lele di Jalan Malioboro tapi di Jalan Perwakilan.
Baca juga: Mbaknya Beli Pecel Lele Bukan di Malioboro
Untuk itu ia meminta wisatawan yang bersangkutan melakukan klarifikasi dan menarik ucapannya.
Jika tidak pihak paguyuban akan melakukan gugatan kepada wisatawan tersebut karena ada kesalahan informasi yang disampaikan.
Ia menyebut rekannya sesama penjual lesehan di Malioboro merasa dirugikan dengan pernyataan tersebut.
"Teman-teman merasa dirugikan dengan statement Mbaknya yang pengen viral itu mungkin. Teman-teman berencana kalau tidak segera ditarik atau klarifikasi akan kita gugat balik karena mencemarkan nama Malioboro, Itu di luar Malioboro tetapi yang disebut di Malioboro," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).
Dan Jalan Perwakilan tempat wisatawan tersebut beli pecel lele adalah bagian dari sirip-sirip Malioboro.
Ia menegaskan Jalan Perwakilan bukan kawasan Malioboro. Menurutnya sirip-sirip Malioboro pengaturan berada di wilayah yakni di 3 kecamatan yaitu Danurejan, Gedongtengen, dan Gondomanan.
Baca juga: Ramai soal Sewa Lapak Malioboro Capai Rp 50 Juta Per Tahun, Ini Kata Pedagang
"Kemarin kita bahas ini dengan Kepala UPT dibantu camat sudah mencari info di lapangan terjadinya di Jalan Perwakilan," katanya.
Dia menyebut bahwa pedagang di sekitar Malioboro sudah memasang harga dan wisatawan yang berada di video tersebut salah menyebut lokasi.
"Kita koreksi juga pedagang sudah pasang daftar harga kalau merasa dijebak, Mbaknya itu salah bicara karena sudah bilang di medsos bilang di Malioboro padahal itu sudah tidak di Malioboro," kata dia.
"Itu di luar Malioboro tetapi yang disebut di Malioboro," ucap Sukidi.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.