PALU, KOMPAS.com - Pengejaran terhadap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang membunuh empat orang warga saat sedang berkebun terus dilakukan Satgas Madago Raya. Dugaan kuat, kelompok MIT yang tersisa 9 orang itu terbagi dua kelompok.
Pembunuhan yang terjadi di wilayah Pegunungan Pohu, Desa Klimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dilakukan oleh kelompok Qatar alias Farel alias Anas.
Berdasarkan keterangan saksi mata kepada polisi, dalam kelompok Qatar tak terlihat adanya Ali Kalora, pimpinan MIT Poso.
Baca juga: Aksi Kekerasan MIT Berlarut-larut, Warga Poso Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi, Ini Isinya
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, pengejaran terus dilakukan terhadap kelompok ini.
Menurutnya, pengejaran masih difokuskan di wilayah Pegunungan Napu.
"Tim pengejar tetap jalan. Tim penyekat tetap melaksanakan tugasnya untuk menyekat jalur-jalur yang diduga digunakan oleh kelompok ini turun mencari logistik," jelas Didik, Kamis (20/6/2021).
Didik juga mengatakan, belum ada penambahan pasukan lagi, baik dari TNI maupun Polri.
Kondisi Satgas Madago Raya yang dibantu oleh personel TNI saat ini terus dioptimalkan untuk memburu sisa DPO ini.
Pengejaran terus dilakukan oleh Satgas Madago Raya di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sigi, dan Poso.
Baca juga: 4 Keluarga Korban Serangan MIT di Poso Terima Santunan dari Pemerintah
Sebelumnya, 4 orang tewas mengenaskan di wilayah Pegunungan Pohu, Desa Klimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (11/5/2021) lalu.
Pelakunya diduga kuat adalah para DPO teroris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.