PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kembali membuka wisma atlet kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, sebagai tempat untuk menampung pasien Covid-19 pada Rabu (11/5/2021) besok.
Pembukaan wisma atlet ini setelah Sumatera Selatan menjadi peringkat kelima kasus tertinggi penyebaran Covid-19 se-Indonesia.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan kasus tersebut mereka membuka satu tower wisma atlet yang memiliki 567 kamar.
Baca juga: Lonjakan Kasus di Sumsel Diduga akibat Virus Corona Jenis Baru
Namun, jika kasus terus melonjak tak menutup kemungkinan tiga tower akan kembali dibuka.
"Sekarang satu tower dulu, hari ini lagi dibersihkan besok sudah dibuka," kata Herman, usai menghadiri acara kegiatan pemberian santunan di Balai Rehabilitas Sosial Penyandang Disibalitas Fisik, Palembang, Rabu (10/5/2021).
Herman menjelaskan, tingginya kasus penyebaran Covid-19 di Sumatera Selatan akibat Bed Occupancy Rate (BOR) di Palembang yang sudah mencapai 70 persen di atas standar WHO.
Hal itu ternyata dikarenakan pemerintah kota Palembang menurunkan jumlah bed di setiap rumah sakit yang hanya 700 tempat tidur.
"Wali Kota Palembang sudah saya minta kembalikan bed ini seperti semula. Sebab, jika bed ini dikembalikan maka BOR Palembang menjadi 40 persen, sehingga bisa lebih banyak menampung pasien," ujarnya.
Baca juga: Usai Ditegur Mendagri Tito, Sumsel Larang Warganya Mudik Lokal, Shalat Id dan Tarawih di Zona Merah
Pembukaan wisma atlet untuk menampung pasien Covid-19 menurut Herman membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Sebab, sumber daya manusia serta perlatan harus disiapkan secara penuh agar bisa digunakan secara optimal.
"Sumsel beruntung memiliki wisma atlet yang bisa digunakan untuk pemenuhan kebutuhan tempat tidur. Namun memang pada Agustus 2020, fasilitas itu dinonatifkan karena jumlah kasus konfirmasi positif yang menurun," jelas Herman.
Baca juga: Pulang Kampung, Mendagri Kaget Angka Penularan Covid-19 di Sumsel 65 Persen
Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartanto menyebutkan, jika terjadi lonjakan kasus di lima provinsi.
Lima provinsi tersebut yakni Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Aceh dan Kalimantan.
Akibat adanya kenaikan kasus itu, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan mengalami peningkatan lebih dari 50 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.