Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perebutan Lahan Jaga Malam Berujung Maut, Seorang Pemuda Tewas Ditombak

Kompas.com - 29/03/2021, 19:30 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial MM (23) tewas setelah ditombak seterunya.

Peristiwa pembunuhan itu, menurut Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi, bermula saat pelaku HR (22) tak terima wilayah jaga malamnya dimasuki korban.

Berbekal senjata tajam jenis tombak, HR mendatangi MM untuk memintanya keluar dari wilayahnya.

Oleh korban, permintaan itu tak diindahkan sehingga HR emosi dan menusuk MM sebanyak dua kali hingga roboh.

"Korban mengalami luka tusuk di bagian perut dan dada sebelah kanan," ungkap Kompol Alfian Tri Permadi dalam keterangan resminya, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Sekuriti Gereja Katedral Makassar yang Adang Pelaku Bom Bunuh Diri Kondisinya Membaik

Usai menombak MM sebanyak dua kali, HR kemudian kabur.

MM sempat berusaha dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Namun, MM dinyatakan meninggal dunia karena luka tusuk yang diterimanya.

"Korban yang mengalami luka tusuk, sempat dilarikan ke rumah sakit dan menerima perawatan, kemudian dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

Menerima laporan adanya kasus pembunuhan, polisi kemudian memburu HR.

HR kemudian berhasil di tangkap setelah pihak keluarga memberi tahu polisi keberadaannya.

"Berkat upaya persuasif dari pihak keluarga, sehingga HR berhasil kami amankan," tambahnya.

Baca juga: 16 Korban Bom Bunuh Diri di Makassar Masih Dirawat, 4 Diizinkan Pulang dari RS

Di hadapan polisi, HR mengakui telah melukai MM hingga tewas dengan tombak yang dibawanya.

HR akan dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.

"Saat ini, HR masih kami lakukan pemeriksaan terkait peristiwa itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com