BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial MM (23) tewas setelah ditombak seterunya.
Peristiwa pembunuhan itu, menurut Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi, bermula saat pelaku HR (22) tak terima wilayah jaga malamnya dimasuki korban.
Berbekal senjata tajam jenis tombak, HR mendatangi MM untuk memintanya keluar dari wilayahnya.
Oleh korban, permintaan itu tak diindahkan sehingga HR emosi dan menusuk MM sebanyak dua kali hingga roboh.
"Korban mengalami luka tusuk di bagian perut dan dada sebelah kanan," ungkap Kompol Alfian Tri Permadi dalam keterangan resminya, Senin (29/3/2021).
Baca juga: Sekuriti Gereja Katedral Makassar yang Adang Pelaku Bom Bunuh Diri Kondisinya Membaik
Usai menombak MM sebanyak dua kali, HR kemudian kabur.
MM sempat berusaha dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, MM dinyatakan meninggal dunia karena luka tusuk yang diterimanya.
"Korban yang mengalami luka tusuk, sempat dilarikan ke rumah sakit dan menerima perawatan, kemudian dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.
Menerima laporan adanya kasus pembunuhan, polisi kemudian memburu HR.
HR kemudian berhasil di tangkap setelah pihak keluarga memberi tahu polisi keberadaannya.
"Berkat upaya persuasif dari pihak keluarga, sehingga HR berhasil kami amankan," tambahnya.
Baca juga: 16 Korban Bom Bunuh Diri di Makassar Masih Dirawat, 4 Diizinkan Pulang dari RS
Di hadapan polisi, HR mengakui telah melukai MM hingga tewas dengan tombak yang dibawanya.
HR akan dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.
"Saat ini, HR masih kami lakukan pemeriksaan terkait peristiwa itu," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.